Bahas Peran Pemuda Milenial, DEMA FEBI UIN Walisongo Gelar Dialog Publik




Semarang – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang mengadakan Dialog Publik dengan mengangkat tema “Pemuda hari ini wajah bangsa esok hari”, (5/12) yang di adakan di audit 2 kampus 3 UIN Walisongo Semarang.

Narasumber yang dihadirkan diantaranya H. Sabilillah Ardie, B.Sc. (Wakil Bupati Kab Tegal), Ruchman Basori,M.Ag. (Kasubdit Sarana dan Prasarana Kemahasiswaan Kementerian Agama), Dr.H. Imam Yahya, M.Ag. (Akademisi UIN Walisongo Semarang).

Arafat Ikhza Mahmud sebagai ketua panitia menjelaskan bahwa acara ini diadakan dalam rangka purnabakti kelembagaan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama.

“Alhamdulillah kami diamanahi menyelenggarkan acara purnabakti lembaga mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang berkaitan dengan pemuda, bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementrian Agama” ungkapnya.

Arafat juga menambahkan dengan mengangkat tema pemuda harapannya kita sebagai mahasiswa semestinya sadar dengan munculnya problematika perguruan tinggi dalam mengawal isu regional bahkan nasional. Serta mahasiswa tidak hanya sebatas mengikuti tren-tren dengan media sosialnya tanpa diikuti dengan gerakan nyata di lapangan.

“tema ini kami angkat dengan harapan kita sebagai mahasiswa semestinya sadar dengan munculnya problrmatika perguruan tinggi dalam mengawal isu regional bahkan nasional, serta menyadarkan mahasiswa yang menganggap bahwa menyebarkan isu hanya sebatas ikut meramaikan di story sosial media saja, padahal aksi itu harus dilakukan secara nyata di lapangan”, tambah mahasiswa Ekonomi Islam tersebut.

Acara ini diapresiasi oleh Ruchman Basori selaku Kasubdit Sarana dan Prasarana Kemahasiswaan Kementrian Agama. Beliau menyampaikan bahwa pemuda hari ini khususnya dari alumni fakultas ekonomi dan bisnis islam, harus menjadi pionir dalam pengembangan ekonomi islam.

“Maka dari itu Kementerian Agama berharap bahwa kedepan pemuda harus memasuki peluang secara konseptual maupun teknis. Pemudalah saat ini yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menyikapi tantangan ke depan” tandasnya kepada peserta. (SDJ)

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 05-12-2019 Jam: 20:00:07 | dilihat: 712 kali