Dari forum FKDP: “Perlu Terobosan dalam Meneliti”

Jember, 31/5 - Para dosen peneliti yang tergabung dalam Forum Komunikasi Dosen Peneliti (FKDP) Kopertais IV pada Senin, 30 Mei 2016, kembali bertemu dalam agenda Focus Group Discussion dengan tema “Peningkatan Kapasitas Penelitian PTKIS Kopertais IV” di STAI Al-Qodiri Jember.

Acara yang dikemas dengan santai namun tetap fokus pada agenda diskusi ini dihadiri oleh 20 dosen perwakilan dari PTKIS di wilayah Tapal Kuda-Bali dengan nara sumber Anis Masykhur, Kasi Penelitian pada Subdit Penelitian, Publikasi dan P3M Diktis Kemenag RI di sela-sela menjalankan tugasnya di IAIN Jember.

Dalam kesempatan tersebut, Anis Masykhur banyak memberikan masukan kepada para peserta FGD untuk terus sering melakukan diskusi dan bersilaturrahmi untuk membahas persoalan-persoalan dalam masyarakat. “Banyaknya gagasan-gagasan baru dalam penelitian akan muncul ketika kita sering berdiskusi,” ujarnya memberikan semangat. Dosen akan dapat menemukan masalah yang problematik untuk diteliti dan dapat ditemukan solusinya dalam mengurai masalah tersebut. Hal ini karena tidak sedikit masalah yang diangkat oleh dosen dalam penelitian tidak problematik, karena cenderung masalah yang diangkat adalah hasil “ilham” peneliti.

Dalam proses pembelajaran, Anis Masykhur juga memberikan masukan kepada dosen agar dalam proses pengajaran hendaknya para dosen mengarahkan mahasiswanya untuk dilatih memecahkan masalah dengan membaca dan mengkaji berbagai hasil jurnal berbasis riset dan menceritakan kembali pemikiran-pemikiran yang terkandung dalam kajian jurnal tersebut. Dengan demikian, maka mahasiswa juga akan memiliki dasar-dasar penelitian yang cukup, khususnya terkait dengan proses penelitian, kajian teoritik dan fakta, sehingga mahasiswa juga memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dengan baik.

Menyikapi dari keterbatasan dana penelitian yang sering dihadapi oleh Dosen PTKIS, Anis Masykur memberikan tips agar dosen juga harus dapat dengan jeli memilih berbagai persoalan yang problematik, namun tidak banyak menguras kantong peneliti. Diantaranya adalah bisa dengan melihat persoalan-persoalan yang ada di sekitar lingkungan kita. Kalaupun harus dilakukan multi situs, maka bisa bekerjasama dengan dosen lain sehingga persoalan-persoalan operasional penelitian bisa diatur sesuai dengan kemampuan dosen.

Hal yang menarik, bahwa dalam kesempatan tersebut, Amang Fathurrohman, selaku perwakilan dari FKDP menyampaikan bahwa para dosen PTKIS yang tergabung dalam FKDP sudah menyusun roadmap penelitian yang digali dari berbagai persoalan-persoalan di masyarakat untuk diteliti secara kolaboratif antar PTKIS di wilayah Kopertais IV (Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara). Semua tema yang sudah dirumuskan dalam roadmap tersebut akan diteliti dari dosen-dosen PTKIS secara kolaboratif, dan berencana akan bertemu kembali pada bulan Juli mendatang di STAI Denpasar Bali untuk mereview concept note penelitian yang sudah dirumuskan secara bersama-sama. “forum ini diharapkan bisa menjadi media pembinaan dan peningkatan kompetensi para peneliti di perguruan tinggi di wilayah kopertais IV,” ujar Amang menegaskan. Bahkan Anis menyampaikan bahwa perguruan tinggi lain perlu mencontoh model pemberdayaan dosen melalui forum-forum seperti FKDP tersebut. Semoga bermanfaat [afr]