Mahasiswa PPG <i> Pun </i> Ber-Maulid




Makassar (28/1). “ Inilah perbedaan antara pelaksanaan PPG yang dikelola PTAIN dengan yang lainnya. Mahasiswa PPG pun bermaulid!” begitulah komentar Anis Masykhur, penceramah pada pelaksanaan peringatan maulid Nabi yang diselenggarakan oleh mahasiswa peserta PPG pada LPTK UIN Alauddin Makassar, Senin (27/1) kemarin. “Para peserta PPG pada PTAIN senantisa ‘haus’ dan terdorong untuk mencari narasumber yang lain dari pada yang lain,”lanjut Anis menjelaskan. Sebagaimana tradisi masyarakat di wilayah Indonesia Timur seperti di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan juga Sulawesi Selatan, setiap kali peringatan maulid ar-rasul masyarakat menggantungkan puluhan butir telur di miniature masjid atau pepohonan serta meriasnya dengan aneka riasan. Apa maknanya? “Telur adalah simbul keberlangsungan generasi umat manusia,” demikian Anis memulai ceramahnya. “Setiap manusia mempunyai ‘telur’. Pada diri perempuan disebut ovum dan pada laki-laki disebut sperma.” jabarnya lebih lanjut. Menurutnya, bahwa memperingati hari lahir Rasulullah Saw pada hari ini yang diselenggarakan oleh peserta PPG mengingatkan kepada kita semua bahwa kita harus senantiasa ingat “telur-telur” (baca: generasi) tersebut. PPG diselenggarakan dan dikawal secara ketat oleh Kementerian Agama dalam rangka menjaga dan melestarikan keamanan generasi. Maka dari itu, para peserta dididik secara khusus melalui pola PPG yang berlangsung selama satu tahun agar makin professional dalam mendidik, mengajar dan membekali ilmu kepada para siswa di sekolahnya nanti. Sehingga generasi yang lahir adalah generasi yang kuat baik secara ilmu, amal maupun akhlak. Dalam ceramahnya, tidak tampak pada diri Anis Masykhur sebagai seorang pejabat. Petuahnya yang mampu menguraikan dan mengaitkan tema maulidu ar-rasul dengan tujuan PPG diharapkan peserta menjadi makin memahami makna dan tujuan keikutsertaan dalam PPG tersebut.

Siti Syamsudduha, selaku ketua pengelola PPG menyampaikan bahwa meski kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa, namun ini adalah bagian dari bentuk pengayaan materi bagi peserta. Sekedar diketahui bahwa sebelum kegiatan peringatan maulid Nabi Saw ini juga diadakan penyegaran dan rapat koordinasi persiapan Praktik Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) yang melibatkan para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), guru pamong, koordinator PPLK, dan pengelola PPG. Dalam rapat koordinasi tersebut disampaikan pula materi pembekalan kepada peserta oleh Anis Masykhur dan diharapkan PPLK yang akan diselenggarakan bisa berlangsung dengan baik. (ssdh)

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 28-01-2014 Jam: 13:23:22 | dilihat: 2326 kali