Muhammad Alwi Mahasiswa UIN Mataram Wakili NTB di Indosiar




Mataram—Muhammad Alwi mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram terpilih sebagai duta Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam ajang “Indonesia Mengaji pada Program Unggulan Televisi Nasional Indosiar”.

Program Indonesia Mengaji Indosiar digagas dalam rangka “Ramadhan di Rumah Saja” ditayangkan di masa Covid-19 menghadirkan qori’ dan qoriah terbaik se-Indonesia.

Muhammad Alwi seorang qori’ muda adalah satu diantara yang berkesempatan tampil dalam pentas bergengsi ini. Alwi tercatat sebagai mahasiswa semester II Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), di Kota seribu masjid.

Muhammad Alwi adalah putra pasangan dari Ibrahim dan Saini (Alm) berasal dari Bebie Balad Praya, Lombok Tengah. Sejak kecil ia dibesarkan dalam lingkungan yang kental dengan nuansa keagamaan dan pondok pesantren. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Madrasah Aliyah Nurul Ulum Mertak Tombok Lombok Tengah, Alwi melanjutkan studi ke UIN Mataram.

Dalam masa studinya yang masih belia, Alwi terus mengasah, melatih dan mengembangkan bakat dan minatnya dalam seni qiraatul qur’an. Alwi terus mengikuti pelbagai pembinaan dan mengikuti perlombaan demi perlombaan.

Melalui siaran persnya Rektor UIN Mataram Mutawally mengatakan “Muhammad Alwi adalah mahasiswa yang mempunyai semangat dan daya juang yang tinggi terutama dalam seni baca al-Quran (Jumat, 15/05).

Berkat latihannya yang gigih, telah membuahkan hasil yang sangat membanggakan. Muhammad Alwi meraih Juara 1 dalam ajang MTQ Provinsi NTB ke-28 Tahun 2019 cabang Tilawah Remaja yang akhirnya terpilih di ajang Indonesia Mengaji Indosiar.

Menjadi delegasi NTB di ajang Mengaji Indosiar, Alwi harus melalui seleksi yang sangat ketat. “Calon delegasi dilihat rekam jejak prestasinya selama beberapa tahun terkahir, khususnya prestasi dalam MTQ”, kata Alwi.

Atas prestasi yang diraihnya Muhammad Alwi sering dikaryakan dalam banyak kegiatan di UIN Mataram dan tentu saja di masyarakat. “Alwi telah menorehkan prestasi karenanya dilibatkan dalam berbagai even di kampus“, tutur Mutawally.

Alwi di support oleh segenap pimpinan dan civitas akademika UIN Mataram. “UIN Mataram memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan mianatnya melalui pelbagai pembinaan termasuk seni qiraatil quran”, papar Mutawally.

Salah satu program yang diselenggarakan UIN Mataram melalui FTK adalah Program Baca Tulis Al-Qur’an yang dipandu oleh para dosen dan teman sejawat mahasiswa yang menjadi hafidz dan hafidzah. “Program ini bertujuan untuk membumikan Al-qur’an di lingkungan kampus agar mahasiswa mempunyai kecakapan yang memadahi dalam ilmu al-Quran”, kata Mutawally.

“Kami mewajibkan mahasiswa untuk membaca al-qur’an sebelum pelaksanaan dan waktu pergantian jam perkuliahan yang dibaca secara jahr dan bersama-sama”, kata Alumni UIN Sunan Kalijaga ini.

Menurut Mutawally Program Baca Tulis Quran telah menciptakan nuansa qurani di kampusnya. Para mahasiswa termotivasi untuk mendalami ilmu al-Qur’an seperti Muhammad Alwi.

Mutawally mengatakan terpilihnya Muhammad Alwi menjadi kebanggan civitas akademika UIN Mataram, sekaligus menjadi pembangkit semangat bagi mahasiswa lainnya. “Semoga pembinaan yang berkelanjutan dari lembaga dalam peningkatan minat, bakat dan potensi mahasiswa teruskan dikembangkan”. (RB)

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 17-05-2020 Jam: 03:00:54 | dilihat: 800 kali