Hadiah Akhir Tahun: <bR> "95% PTAI Dapat Akun PDPT"




Banten (Diktis, 15/12). Pertemuan gelombang terakhir untuk "pengadaan rumah" PTAI pada Sistem PDPT dilaksanakan di Serang, 14-15 Desember 2013. Pertemuan tersebut telah menghadirkan hampir 200 PTAI di regional Kalimantan, Sumatera dan Jakarta. Bahkan beberapa PTAI di wilayah lain, yang ketinggalan pada pertemuan sebelumnya juga ikut hadir, seperti STAI Al-Ghazali Sulawesi Selatan, dan beberapa PTAI di wilayah lain. "Ini sekaligus hadiah akhir tahun bagi Diktis yang telah menyelesaikan targetnya diakhir tahun, setahun lebih cepat dari yang ditargetkan," kata Anis Masykhur pada saat memimpin forum PDPT. Dengan demikian, tahun 2014 PTAI diharapkan suda memiliki dosen tetap yang dibuktikan dengan adanya Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). Keberadaan NIDN ini akan menjadi alat kontrol tengang pelbagai aktivitas berkenaan dengan dosen. Termasuk di antaranya adalah data dosen. "Saat ini, kami masih kesulitan mendapatkan data berapa jumlah dosen sebenarnya," ungkap Mastuki, Kasubdit Kelembagaan. "Sistem pada PDPT akan menjadi sumber data yang valid bagi Pemerintah, masyarakat dan lembaga akreditasi," jelas Mastuki lebih lanjut.

Tiga Bulan Harus Sudah Diunggah

Anis menegaskan bahwa setelah masing-masing PTAI mendapatkan akun, dokumen dosen tetap harus segera diusulkan. Dokumen tersebut yang menjadi dasar bagi operator pusat untuk memberikan NIDN. "Kami memberikan batas waktu maksimal tiga bulan sejak pertemuan ini dilaksanakan," tegasnya pada saat mengakhiri forum. Sehingga pada pertengahan tahun Depan, PTAIS sudah bisa memasukkan data pelaporan PDPT. Batas tiga bulan ini diberikan untuk memberikan kelonggaran bagi pimpinan PTAI agar mempersiapkan data yang valid sehingga akan memudahkan proses approval-nya. ***aem**

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 20-12-2013 Jam: 10:42:34 | dilihat: 1398 kali