PESONA I PTKN 2022; Relasi Olahraga, Seni dan Agama

PESONA I PTKN resmi dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di UIN Bandung pada Selasa malam (9/8/2022).


(Menag Yaqut Cholil Qoumas saat Pembukaan PESONA I PTKN 2022 di UIN Bandung, Selasa malam (9/8/2022))

BANDUNG – Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam untuk pertama kalinya menggelar Pekan Seni dan Olahraga Nasional (Pesona) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. PESONA PTKN I dilaksanakan pada tanggal 30 Juni-16 Juli 2022 lalu dan luring dilaksanakan pada tanggal 8-13 Agustus 2022, yang diikuti oleh 62 PTKN dengan jumlah keseluruhan kontingen sebanyak 3.455 peserta. Jumlah cabang yang akan diperlombakan dan dipertandingkan sebanyak 22 cabang yang terdiri 12 bidang seni dan 10 pertandingan olahraga.

Grand Opening Ceremony atau pembukaan PESONA PTKN I dilaksankan di Kampus 2 UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan dibuka langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas dan dihadiri oleh Gubernur, Kapolda Jawa Barat dan Pimpinan PTKN Se Indonesia pada Selasa malam (9/8/2022).

Dalam sambutannya, Menag RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa olahraga dan seni memiliki relasi yang kuat dengan agama. Untuk itu dirinya mengapresiasi pelaksanaan PESONA I PTKN 2022.

"Sudah benar UIN menjadi tuan rumah PESONA, lebih  benar lagi kalau Kementerian Agama RI menyelenggarakan pertandingan Olahraga dan Seni. Apalagi olahraga, karena olahraga memiliki hubungan penting dengan Tuhan YME. Misal, pemain sepakbola setelah berhasil melesakkan Gol ke gawang, melakukan selebrasi kalau tidak sujud syukur ya memalangkan tangannya membentuk salib atau menadahkan tangannya ke langit," kata Menag.

Selain itu, terang Menag olahraga adalah pertandingan prestasi, siapa yang paling ulet dan rajin berlatih, siapa yang menguasai permainan atau olahraga yang diperlombakan hampir dipastikan akan menjadi pemenang.

"Tetapi, lihat para atlet kita, meskipun mereka mengetahui kemampuan mereka dalam suatu bidang olahraga, tetap seorang atlet mejelang pertandingan tetap berdoa terlebih dahulu, mereka belum yakin memenangkan pertandingan kalau belum berdoa," terangnya.

"Ini artinya apa? antara Agama, Olahraga, Seni dan Tuhan itu tidak dapat dipisahkan. Apalagi kita tahu, bahwa Allah mencintai keindahan dan seni adalah suatu keindahan," jelas Menag RI.

Menag berharap Kegiatan PESONA jangan sampai putus, harus terus berlanjut, apalagi sudah ada piala bergilir Kementerian Agama.

"Jangan sampai tidak berlanjut dikarenakan pergantian pejabat atau pengambil kebijakan. Saya mohon kegiatan ini dilajutkan terus, karena ini penting," harap Menag. (DGJ)

oleh publikasi | Edisi Tanggal: 10-08-2022 Jam: 03:26:02 | dilihat: 1130 kali