Prof. Dr. Dede Rosyada, MA : <br> "Jaga Nama Baik Indonesia di Dunia International"




Jakarta, Diktis (16/09/2014), Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam melepas 20 (dua puluh) mahasiswa penerima Scholarship dari Universitas Afrika International Khartoum Sudan. Acara pelepasan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Dede Rosyada, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Mr. Thoriq Abdullah Ali, Wakil Duta Besar Republik Sudan di Jakarta, Dr. Mastuki, Kasubdit Kelembagaan dan Biltiser Bachtiar, MA, Kasi Kerja sama.

Dalam sambutannya Prof. Dede Rosyada menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Sudan yang telah memberikan beasiswa kepada putra-putri terbaik Indonesia. Ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Sudan.

Prof. Dede Rosyada menambahkan bahwa secara kontens Indonesia masih belajar ke negara-negara Timur Tengah dalam bidang Studi Islam dan Bahasa Arab. Akan tetapi perguruan tinggi kita saat ini mulai mengembangkan sayap memberikan beasiswa bagi mahasiswa asing. Tahun depan, Kementerian Agama akan memberikan beasiswa bagi orang Sudan yang ingin melanjutkan studi di Indonesia. Mantan dekan Fakultas UIN jakarta itu juga berharap kepada para penerima beasiswa untuk menjaga nama baik Indonesia di dunia International, harapnya mengakhiri sambutan.

Mr. Thoriq juga berharap kerja sama ini tetap berkesinambungan untuk mempererat hubungan dalam bidang pendidikan. Disela waktu setelah sambutan Direktur dan Kedutaan Sudan, Kasubdit Kelembagaan Diktis Dr. Mastuki juga menambahkan agar penerima beasiswa mampu menjadi duta keluarga dan duta bangsa, jangan sampai mengecewakan pemerintah Indonesia, harapnya.

H. Munawar yang merupakan perwakilan dari orang tua mahasiswa menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama yang telah memfasilitasi program beasiswa ini. Semoga putra-putri kami bisa menjaga amanah dan mampu mewujudkan cita-cita dari pemerintah Indonesia, harapnya.

Di tempat terpisah Kepala Seksi Kerja sama Diktis, Biltiser Bachtiar, MA seleksi mahasiswa ke Sudan ini dilakukan melalui 2 tahap, yaitu seleksi Kementerian Agama dan Kedutaan Sudan. Dari 447 mahasiswa yang mendaftar ada 108 mahasiswa yang lolos seleksi Kementerian Agama kemudian diserahkan dan diseleksi oleh Kedutaan Sudan. Hingga hanya 20 yang siap diberangkatkan setelah seleksi lulus tahap akhir dan melengkapi dokumen keberangkatan melalui Kementerian Agama untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah Sudan, tegas Bil Bachtiar (panggilan akrabnya). (BB/4N)

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 18-09-2014 Jam: 12:45:20 | dilihat: 2139 kali