Rektor UT Ajak Kerjasama PTKI Buka PJJ Prodi Keagamaan.




Jakarta -- Sebagai upaya percepatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang unggul, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam menggelar rapat dengan tim ahli Pokja Pembelajaran bersama dengan pihak Universitas Terbuak (UT) melalui virtual pada Rabu (23/12).

Direktur pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) Prof. Suyitno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapat pengembangan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Universitas Islam Terbuka (UIT) ini sebagai sebagai bentuk merespon tantangan masa depan yang perlu diantisipasi.

"Dimana salah satu agenda dalam acara ini adalah sinergisme dan keselarasan dengan berbagai stakeholder pendidikan dalam mengembangkan sumber daya manusia yang unggul." katanya.

Agenda rapat virtual ini diisi presentasi dengan tema Pendidikan Jarak Jauh yang disampaikan oleh Rektor Universitas Terbuka, Rabu (23/12)

Pada kesempatan ini, Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. menyampaikan bahwa saat ini perguruan tinggi perlu menerapkan sistem pendidikan jarak jauh. Hal ini dilakukan guna memberikan kesempatan bagi seluruh masyarakat bahkan hingga ke pelosok negeri untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi. Dalam kegiatan pembelajaran, kehadiran bahan ajar merupakan hal yang sangat penting terlebih untuk mahasiswa yang berada dalam kondisi akses yang tidak mudah untuk dijangkau.

“Situasi Covid-19 ini membuat kebiasaan pembelajaran yang berubah. Saya kira ini waktu yang tepat untuk pembelajaran jarak jauh diimplementasikan bagi prodi keagamaan” Ujar Prof. Ojat

Dalam paparannya, Ojat menyampaikan bahwa UT membuka diri untuk membangun kemitraan dari berbagai instansi termasuk dengan DIKTIS. Sebagai PTN ke-45 yang menjalankan mode Pendidikan Tinggi, Terbuka dan Jarak Jauh, UT membuka seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat untuk terlibat dalam mencerdaskan anak bangsa.

“UT sebagai satu-satunya kampus yang mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh, siap mendampingi proses manajamen pengelolaan universitas islam terbuka untuk membuka prodi keagamaan secara jarak jauh.” Tutupnya. (dnt)

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 24-12-2020 Jam: 20:19:16 | dilihat: 628 kali