IAIN Syekh Nurjati gelar Pelatihan Bersama Universitas Terbuka

Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 dosen Mata Kuliah PJJ dan berlangsung 4 s.d 7 Juli 2022 di Kampus UT Pusat, Pamulang, Tangerang Selatan.


Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 dosen Mata Kuliah PJJ dan berlangsung 4 s.d 7 Juli 2022 di Kampus UT Pusat, Pamulang, Tangerang Selatan.(Foto Bersama Peserta Pelatihan Penyusunan Modul Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) bekerjasama dengan Universitas Terbuka (UT).)

Jakarta - IAIN Syekh Nurjati sebagai rintisan PTKI siber pertama di Indonesia menggelar kegiatan Pelatihan Penyusunan Modul Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) bekerjasama dengan Universitas Terbuka (UT). Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 dosen Mata Kuliah PJJ dan berlangsung 4 s.d 7 Juli 2022 bertempat di Kampus UT Pusat, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Seperti kita ketahui bersama, melalui SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1175 Tahun 2021 Tentang Penetapan IAIN Syeikh Nurjati Cirebon Sebagai Pilot Project Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Berbasis Siber (Digital University).

“Angkatan pertama, kami menerima 200 mahasiswa dari unsur guru dalam jabatan yang tersebar dari 26 Provinsi di Indonesia melalui mekanisme beasiswa. Sementara untuk penerimaan tahun 2022, Prodi PJJ PAI atas arahan Gus Menteri akan menerima 2000 guru dengan mekanisme beasiswa pula” Ungkap Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, M.Ag

Hal ini senada dengan yang diungkapkan Toheri, M.Pd, sekretaris LPM IAIN Syekh Nurjati yang turut serta mendampingi kegiatan pelatihan, bahwa ini adalah kali kedua pihaknya menyelenggarakan kegiatan serupa. Menurutnya, angkatan pertama telah berhasil menghasilkan beberapa modul untuk mata kuliah semester ganjil, dan angkatan kedua adalah penyusun modul semester genap.

“Kami juga telah mengembangkan aplikasi terpadu Learning Management System berbasis digital bernama damel untuk memudahkan proses pembelajaran berbasis digital. Hasilnya, mahasiswa yang usianya sudah tidak muda ternyata mampu beradaptasi dengan model pembelajaran modern” Tutur Toheri, M.Pd

Pada kesempatan yang sama Dra. Diana Mustafa, M.Sc, narasumber dari UT menjelaskan pentingnya menyusun modul berkualitas pada program studi PJJ PAI. Menurutnya, modul harus berisi kumpulan materi yang mampu merangsang mahasiswa untuk belajar mandiri, disusun secara sistematis. Beberapa sifatnya antara lain modul harus self contained (Berisi materi yang lengkap), Self Instruction (Mengarahkan mahasiswa untuk belajar) dan Self Explanatory (Mampu menjelaskan isi materi secara jelas).

“Modul juga harus mampu mengakomodir kesulitan belajar mahasiswa dan arus berorientasi pada penyumbangan kompetensi tertentu” Ungkap Dosen Senior UT Tersebut.

Mohammad Andi Hakim, M.Hum, salah satu peserta pelatihan merasa terbantu dengan pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membantu dosen untuk menyusun modul yang berkualitas dengan konten yang baik dan menarik.

Beberapa materi yang disajikan antara lain; Perencanaan dan Pengembangan Bahan Ajar, Mengembangkan Peta Kompetensi, GBPP dan Outline Bahan Ajar, Strategi Pembelajaran, Instrumen Evaluasi Hasil Belajar dan Menyusun Instrumen Tes. “Harapanya, setelah pelatihan ini modul yang memang sedang on process mampu diselesaikan dengan baik melalui proses review ahli dan arahan dari UT” Pungkasnya. (SDJ/AH)


oleh publikasi | Edisi Tanggal: 05-07-2022 Jam: 01:14:19 | dilihat: 1059 kali