Luar Biasa, Hampir 600 Mahasiswa Ikut Pelatihan Kewirausahaan Mahasiswa PTKI

Pelatihan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa PTKI Sebagai Upaya Diktis menambah Kompetensi Mahasiswa PTKI


Pelatihan Kewirausahaan Bagi Mahasiswa PTKI Sebagai Upaya Diktis menambah Kompetensi Mahasiswa PTKI(Peserta Pelatihan Kewirausahaan Mahasiswa PTKI)

Batam- Kementerian Agama telah melaksanakan pelatihan kewirausahaan bagi Siswa Madrasah, Guru Madrasah, Dosen PTKI. Kali ini Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) menyelanggaran Pelatihan Kewirausahaan bagi Mahasiswa PTKI se Indonesia. Pelatihan Kewirausahaan Mahasiswa ini dilaksanakan pada tanggal 13-15 Juli 2022 di Batam (Zona Sumatera dan Kepulauan Riau) adalah bagian dari pengembangan soft skill bagi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Diktis. Sebelumnya Diktis telah melaksanakan pelatihan Academic Writing mahasiswa PTKI di Makassar (Zona Kalimantan dan Indonesia Timur) dan Workshop Penguatan Moderasi Beragama Bagi Mahasiswa PTKI (Zona Jawa, Bali, NTB) pada bulan Maret 2022.


“Kewirausahaan merupakan bagian menumbuhkan life skill (ketrampilan hidup). Mahasiswa selain mengandalkan aspek kognitif ilmu pengetahuan dari kurikulum PTKI yang sifatnya keharusan (wajib), mahasiswa juga harus memiliki kompetensi tambahan, maka mahasiswa juga harus memiliki ketrampilan atau skill kewirausahaan, seperti sociopreuner, Technopreuner, Ecopreuner, Foodpreuner. Sebagai contoh local food yang dijual dengan menggunakan teknik technopreuner itu sangat memungkinkan, apalagi di wilayah Batam. Seharusnya PTKI di Wilayah Batam dapat menjadi pusat atau percontohan kewirausahaan Mahasiswa PTKI”, ungkap Direktur Diktis Prof. Dr. Suyitno, M.Ag via zoom meeting dalam pembukaan kegiatan ini.


Suyitno juga menjelaskan bahwa kenapa pelatihan kewirausahaan penting bagi mahasiswa, “Apakah kurikulum di PTKI sudah cukup untuk menata masa depan yang cakupannya semakin luas dan global? Saat ini kurikulum dapat dikembangkan melalui konsep Outcome-based education (OBE). OBE mengukur hasil pembelajaran (outcome) dan memungkinan mahasiswa untuk mengembangkan ketrampilan baru yang mempersiapkan mereka pada level global dan untuk memenuhi kebutuhan masa depan. Oleh karena itu, kurikulum PTKI juga harus didesain agar dapat membangun soft skill atau skill tambahan bagi mahasiswa, agar mahasiswa memiliki ketrampilan tertentu atau keahlian khusus. Orang yang memiliki ketrampilan tertentulah yang dapat mengahadapi tantangan masa depan yang sifatnya anomali dan unpredictable.”


Kepala Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan, Zulpan Syarif Supriadi Hasibuan selaku leading sektor kegiatan ini mengungkapkan dalam laporan kegiatan bahwa antusias mahasiswa untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan saat ini sangat besar, kegiatan ini diikuti oleh 558 mahasiswa dari PTKI seluruh Indonesia secara online dan 40 mahasiswa PTKI wilayah Sumatera-Kepri secara offline. Dalam kegiatan ini, Peserta akan dibekali beberapa materi, seperti Cara memulai Usaha dari NOL, Rencana usaha, Pengelolaan usaha, Penjualan pemasaran dan manajemen keuangan usaha, Peserta juga dapat diharapkan mengetahui transformasi digital melalui literasi digital.


Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Mahasiswa PTKI akan dikembangkan lebih baik lagi di masa yang akan datang. Saat ini Diktis sudah mengupayakan untuk membangun komunikasi dengan beberapa stakeholder di bidang kewirausahaan. Sebagai langkah awal, diktis telah mengundang beberapa mitra dalam kegiatan ini meraka menjadi narasumber, yaitu Kepala Pusat Kerja Kementerian Tenaga Kerja, Muchammad Yusuf dan Rizki Ameliah Cawidu sebagai coordinator Literasi Digital Bagi Masyarakat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Selain itu kami juga melibatkan praktisi bisnis dan kewirausahaan dari Bussines Solution Manager dan Tosara Solution, papar Kepala Seksi Kemahasiswaan, Amiruddin Kuba.


Turut hadir dalam kegiatan ini, Pembina IAI Abdullah Said Batam, Dr. H. Jamaluddin dan beberapa pimpinan dan dosen PTKIS di wilayah Batam, PTP Ahli Muda Kemahasiswaan (Amiruddin), PTP Ahli Muda Seksi Sarpras PTKIS (Otisia Arinindiyah), Analisis Kebijakan Sarpras PTKIN (Nuryasin), seluruh staf Subdit Sarpras dan Kemahasiswaan dan beberapa tamu undangan lainnya. (Maspipo/SDj).

oleh Subdit Sarpras | Edisi Tanggal: 15-07-2022 Jam: 06:01:31 | dilihat: 1345 kali