Sistem PDPT Mengejutkan PTAIS




Sampang, 9/9, Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (KOPERTAIS) wilayah IV yang menaungi PTAI di Wilayah Jawa Timur, Madura, NTB dan Bali menyelenggarakan “Workshop Pengembangan Akademik Berbasis IT (PDPT) bagi Staf PTAIS gelombang I.” Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, 06-08 September 2013 dengan 2 gelombang setiap gelombang diikuti oleh 50 tim IT perwakilan dari lembaga masing-masing.

Program pengembangan akademik berbasis IT ini berada dibawah naungan UU Nomor. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi pasal 56 yang disebut dengan Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT). Pangkalan Data Pendidikan Tinggi ini merupakan kumpulan data penyelenggaraan Pendidikan Tinggi seluruh Perguruan Tinggi yang terintergrasi secara nasional.

Hal ini sangat mengejutkan PTAIS. “Kami sangat terkejut dan kaget dengan adanya sistem baru ini, Hal ini dikarenakan banyak hal-hal yang saat ini dilaksanakan tidak bisa masuk pada PDPT ini, terutama keberadaan dosennya” ujar salah satu peserta dari STAINU Nganjuk. Ketidaklengkapan data dalam PDPT mengkhawatirkan akan berdampak kepada akreditasi ke depan. Misalnya tentang data dosen. “Ketika ada pengetatan terhadap dosen yang kami miliki kami takut malah akan ditutup karena tidak memenuhi standar sesuai dengan apa yang diminta oleh sistem baru ini,” tambahnya.

Kekhawatiran para peserta ini ditepis oleh pihak Kopertais IV yang juga diamini oleh Anis Masykur selaku Kasi Pembinaan Kelembagaan Diktis. PTAI harus secara bertahap menyempurnakan datanya terutama yang terinetgrasi pada system PDPT. “PDPT ini akan dijadikan sebagai sumber informasi bagi lembaga akreditasi, pemerintah dan masyarakat, sehingga validitas pengisian data PDPT ini sangat dianjurkan,” harapnya.

Pertemuan ini akan menjadi batu pijakan bagi PTAI masuk dalam system yang terintegrasi secara nasional. **anur**

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 12-09-2013 Jam: 12:54:16 | dilihat: 2761 kali