Berawal Ikut MOSMA, Kini Riki Jadi Delegasi Indonesia di SUNYMEU 2023 AS

Sebuah cerita prestasi datang dari Negeri Paman Sam melalui mahasiswa Indonesia yang mengikuti program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA). MOSMA merupakan program yang diselenggarakan Kementerian Agama sebagai implementasi Kurikulum Merdeka.


Sebuah cerita prestasi datang dari Negeri Paman Sam melalui mahasiswa Indonesia yang mengikuti program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA). MOSMA merupakan program yang diselenggarakan Kementerian Agama sebagai implementasi Kurikulum Merdeka. (Riki Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya ketika ikut program MOSMA)

Jakarta - Sebuah cerita prestasi datang dari Negeri Paman Sam melalui mahasiswa Indonesia yang mengikuti program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA). MOSMA merupakan program yang diselenggarakan Kementerian Agama sebagai implementasi Kurikulum Merdeka.


Melalui MOSMA, mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) diberikan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Hal inilah yang dirasakan Muhammad Rizki Dwi Nurdiansyah, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional UIN Sunan Ampel Surabaya.MOSMA, mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) diberikan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Hal inilah yang dirasakan Muhammad Rizki Dwi Nurdiansyah, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional UIN Sunan Ampel Surabaya.


Riki, panggilan akrabnya berhasil mengikuti program MOSMA dan menempuh pendidikan di Buffalo State University, Amerika Serikat. Selama berkuliah jauh dari keluar, Riki mengaku terus berusaha melakukan yang terbaik dalam proses belajarnya.Riki, panggilan akrabnya berhasil mengikuti program MOSMA dan menempuh pendidikan di Buffalo State University, Amerika Serikat. Selama berkuliah jauh dari keluar, Riki mengaku terus berusaha melakukan yang terbaik dalam proses belajar nya.



Setidaknya ada 4 mata kuliah yang ia pelajari. Satu yang berkaitan dengan Hubungan Internasional yaitu Sistem Politik Eropa dan tiga di luar prodi pilihannya yaitu Prinsip Manajemen , Prinsip Pemasaran dan Penulisan Alam.prodi pilihannya yakni. Meski hanya mendapat satu mata kuliah yang relevan dengan studinya, Riki mengaku tetap bersyukur. Baginya proses ini benar-benar pengimplementasian Merdeka Belajar yang digaungkan pemerintah Indonesia.studinya, Riki mengaku tetap bersyukur. Baginya proses ini benar-benar pengimplementasian Merdeka Belajar yang digaungkan pemerintah Indonesia.


"Apalagi, MOSMA memang didesain untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar di luar bidangnya," ungkapnya dikutip dari rilis di laman resmi Kementerian Agama, Rabu (10/1/2024).MOSMA memang didesain untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar bidangnya," ungkapnya dikutip dari rilis di laman resmi Kementerian Agama, Rabu (10/1/2024). Selama proses belajar, Riki mengaku mendapatkan banyak kesempatan baik dalam mengembangkan dirinya. Seperti ikut dalam ajang debat bersama mahasiswa Amerika dan internasional dari berbagai negara.Riki mengaku mendapatkan banyak kesempatan baik dalam mengembangkan dirinya. Seperti ikut dalam ajang debat bersama mahasiswa Amerika dan internasional dari berbagai negara.


Seperti Inggris, Perancis, Spanyol, Belanda. Hal ini memberikannya motivasi besar untuk dapat tampil kompetitif khususnya di lingkup internasional. Kegigihan dalam belajarnya ini nyatanya membuahkan hasil yang manis, Riki meraih penghargaan Dean's List dari Buffalo State University. Penghargaan yang diberikan oleh Dekan Fakultas kampus Amerika ini menjadi bukti bila kualitas kinerja akademik Riki baik ketika mengikuti MOSMA.belajarnya ini nyatanya berbuah manis, Riki meraih penghargaan Riki baik ketika mengikuti MOSMA.


Tidak sembarangan, untuk bisa mendapat Dean's List, mahasiswa harus memperoleh IPK/IPK minimal 3,5 serta menyelesaikan studi minimal 12 SKS.GPA/IPK minimal 3,5 serta menyelesaikan studi minimal 12 SKS. "Penghargaan dan kesempatan ini menjadi bukti bahwa penerima penghargaan MOSMA bisa menunjukkan prestasi di Amerika Serikat," tegasnya.awardee MOSMA bisa unjuk prestasi di Amerika Serikat," tegasnya. Terbaru, Riki juga menjelaskan dirinya terpilih menjadi salah satu wakil Indonesia yang menjadi utusan SUNY Buffalo State University di acara SUNYMEU 2023. Acara bergengsi mahasiswa Amerika sejak tahun 1987 ini memungkinkan Riki mengikuti simulasi konferensi dan pembuatan kebijakan di tingkat perdana menteri serta kepala negara di EU.


Riki juga menjelaskan dirinya terpilih menjadi salah satu wakil Indonesia yang menjadi delegasi SUNY Buffalo State University di event SUNYMEU 2023. Event bergengsi mahasiswa Amerika Serikat sejak tahun 1987 ini memungkinkan Riki mengikuti simulasi persidangan dan pembuatan kebijakan di tingkat perdana menteri serta kepala negara di European Union.


Siswa akan diajak untuk berlatih keterampilan negosiasi, resolusi konflik, berbicara di depan umum , debat, menulis ekspositori , logika dan penalaran , dinamika kelompok kecil , kepemimpinan, dan pemecahan masalah. Kesempatan ini dilalui Riki bersama dengan dua mahasiswa MOSMA asal Indonesia lainnya.Riki bersama dengan dua mahasiswa MOSMA asal Indonesia lainnya.


"Alhamdulillah, saya terpilih sebagai salah satu mahasiswa Indonesia yang menjadi delegasi SUNY Buffalo State University dalam event SUNYMEU 2023. Saya bersama dua rekan perempuan dari Indonesia diberi kesempatan untuk bisa berkompetisi di dalam event tersebut," ungkapnya.SUNY Buffalo State University dalam event SUNYMEU 2023. Saya bersama dua rekan perempuan dari Indonesia diberi kesempatan untuk bisa berkompetisi di dalam event tersebut," ungkapnya.



Terakhir, Riki mengungkapkan bila melalui MOSMA ia mendapat kesempatan untuk berkembang, terutama di luar bidang keahliannya. Ia juga mengatakan bila sumber daya manusia Indonesia pada kenyataannya hebat dan bisa bersaing di tingkat internasional. Riki mengungkapkan bila melalui MOSMA ia mendapat kesempatan untuk berkembang, terutama di luar bidang keahliannya. Ia juga mengatakan bila sumber daya manusia Indonesia pada kenyataannya hebat dan bisa bersaing di level internasional.


"Melalui program MOSMA, kita diberikan kesempatan untuk membuktikan bahwa meskipun kita dari negara berkembang, tetapi sumber daya manusia di Indonesia hebat dan mampu bersaing di level Internasional," tandasnya.MOSMA, kita diberikan kesempatan untuk membuktikan bahwa sekalipun kita dari negara berkembang, tetapi sumber daya manusia di Indonesia hebat dan mampu bersaing di level Internasional," tandasnya.


Sumber : https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7135598/berawal-ikut-mosma-kini-riki-jadi-delegasi-indonesia-di-sunymeu-2023-as

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 14-01-2024 Jam: 00:39:53 | dilihat: 144 kali