ADMAPETA Gelar Konferensi Internasional Matematika dan Islam




Mataram (Diktis) – Asosiasi Dosen Program Studi/Jurusan Matematika (ADMAPETA) bekerjasama dengan Program Studi Tadris Matematika UIN Mataram menyelenggerakan International Conference on Mathematics and Islam (ICMIs), Jum’at - Minggu, 3-5 Agustus 2018. Konferensi matematika dan Islam ini dilaksanakan kali pertama dalam lingkup internasional.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam M. Arskal Salim GP menjadi salah satu keynote speaker dalam perhelatan konferensi ini. Arskal menjelaskan keterkaitan matematika, agama, dan peradaban Islam. Dikatakan Arskal, banyak ilmuwan muslim di zaman pertengahan bukan hanya ahli agama tetapi juga ahli matematika, kedokteran maupun sains.

“Al-Khawarizmi, al-Haitam, al-Biruni, mereka semua adalah intelektual dunia yang memiliki kontribusi besar terhadap peradaban dunia. Karena itu, saya berharap konferensi ini dapat melahirkan ilmuan besar dari lingkungan PTKIN yang benar-benar menggeluti keilmuan bidang matematika dan Islam,” demikian ungkap Arskal dihadapan para dosen Matematika dari pelbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Arskal juga berharap kegiatan semacam ini bisa dilanjutkan di tahun mendatang serta bisa diduplikasi oleh asosiasi-asosiasi keilmuan di PTKI yang lain. “Konferensi semacam ini menjadi penting sebagai bagian dari tradisi akademik untuk menggelorakan semangat keilmuan di lingkungan PTKIN,” terang Arskal yang juga Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ketua ADMAPETA Ahmad Hanif Ashyar mengungkapkan bahwa konferensi internasional ini disambut antusias oleh para profesor, dosen, peneliti, dan mahasiwa di Indonesia. Menurut Hanif, lebih dari 300 orang yang mendaftar sebagai presenter namun hanya 217 orang yang bisa melalui tahap seleksi abstrak dan mempresentasikan hasil penelitian terkait matematika dan Islam.

“Kami bersyukur, konferensi ini diminati oleh banyak akademisi. Kami merancang konferensi ini untuk memberikan ruang diskusi dari hasil riset atau kajian terkait matematika dan Islam yang sebelumnya belum pernah dilaksanakan. Hasil dari konferensi ini akan dimasukkan di prosiding terindeks Scopus,” ungkap Hanif yang juga dosen UIN Sunan Ampel Surabaya.

Konferensi internasional ini dirangkaikan dengan rapat koordinasi ketua prodi matematika/tadris matematika PTKIN untuk membahas agenda kerja asosiasi dan menentukan pelaksana ICMIs kedua tahun 2019.

“Setelah melalui rapat yang intensif, kami mendapatkan hasil rekomendasi awal bahwa penyelenggara ICMIs tahun 2019 antara UIN Sultan Alauddin Makassar atau UIN Sunan Ampel Surabaya. Nanti kami akan mendiskusikan lebih lanjut,” kata Hanif.

Hadir dalam konferensi internasional ini antara lain Assoc. Prof. Mazlini Adnan dari Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Prof. Muhaimin Ismoen dari Universiti Teknologi Brunei, Dr. H. Irzani, M.Si dari UIN Mataram, serta Dr. Abdussakir, M.Pd dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 07-08-2018 Jam: 21:27:24 | dilihat: 1891 kali