“Jarak Jauh Meningkatkan Semangat Belajar”




Yogyakarta (Diktis, 19-05-2016), Itulah alasan yang disampaikan oleh Laila Rifatul Zulfa salah satu peserta seleksi penerimaan mahasiswa Timur Tengah mengikuti kegiatan ini. Laila adalah alumni dari Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta. Gadis remaja Asli Yogyakarta ini ingin mempelajari budaya dan tradisi akademik di Timur Tengah yang nantinya akan di kembangkan di Indonesia.

Selain itu menurut saya Timur Tengah adalah negara yang menjadi pusat studi keislaman dan pusat peradaban Islam, tambahnya. Saya sangat berharap bisa lolos dan mendapatkan beasiswa ini, semoga niat dan cita-cita saya terkabul, harapnya disela-sela menunggu antrian.

Menurut Pamuji salah satu panitia, pelaksanaan seleksi calon mahasiswa Timur Tengah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dari 682 peserta yang mendaftar secara online ada 396 peserta yang mengikuti ujian tulis dan wasancara.

Setelah mengikuti ujian tulis seluruh peserta mengikuti wawancara yang di laksanakan di gedung PAU Rektorat. Hadir sebagai penguji Prof. Dr. Shihabuddin, MA, Dr. Muhammad Amin, MA, Dr. Tulus Mustofa, MA dan Dr. Moh. Ainun Najib, Lc., MA. Sampai berita ini dirilis, ujian wawancara masih berlangsung. (4L1P & 3F1N)

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 19-05-2016 Jam: 19:53:31 | dilihat: 899 kali