Diktis Launching Pangkalan Data Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Kendari (Diktis) - Direktorat Pendidikan Tinggi Islam melalui Subdit Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat telah melaunching pangkalan data penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. Pangkalan data ini menjadi wadah penyediaan data bagi akademisi atau masyarakat luas tentang perkembangan kajian akademik di perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI).

Dari pengalaman beberapa tahun sebelumnya, laporan para penerima bantuan penelitian di Direktorat Pendidikan Tinggi Islam seringkali tidak terdokumentasikan dengan baik. Untuk itu, menurut Kasubdit Penelitian, Dr. Mamat S Burhanuddin, untuk mendokementasikan semua jenis laporan hasil penelitian yang dilaksanakan di lingkungan PTKI, perlu dibuat pangkalan data. “Pengembangan cara pikir, penguatan jejaring, perumusan penelitian-penelitian strategis dan maksimalisasi pengelolaan data adalah bagian dari penguatan tradisi riset akademik di PTKI”, demikian ungkap Mamat pada acara Temu Konsultasi Jaringan Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kendari (19/05).

Pangkalan data yang dilaunching Direktorat Pedidikan Tinggi Islam dapat dilihat pada laman http://litapdimas.kemenag.go.id/. Dikatakan Mamat, pangkalan data ini juga untuk mendukung keterhubungan keilmuan yang dilakukan para akademisi di PTKI dalam aktifitas riset. “Semua civitas akademika dan masyarakat umum dapat mengakses karya-karya dosen pada pangkalan data ini. Selain itu, pangkalan data juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan pemetaaan keilmuan di lingkungan PTKI. Misalnya, perguruan tinggi mana yang telah banyak melakukan riset kajian Islam Nusantara, itu dapat ditemukan di pangkalan data ini”, jelas Mamat di hadapan para sekretaris LP2M dan sekeretaris Kopertais.

Keunikan Islam Indonesia dengan keragamannya yang kreatif dan dinamis menarik untuk dikaji. Maka, segala keunikan ini sesungguhnya dapat diramu dengan baik agar tidak terjadi duplikasi penelitian-penelitian dari tahun sebelumnya. “Pangkalan data ini juga akan membantu para dosen dalam menemukan kajian-kajian riset terdahulu yang telah dilakukan. Ini penting sebagai pengayaan wawasan dari kreatifitas riset agar tidak hanya sekedar duplikasi dari penelitian sebelumnya”, tambah Mamat.

Sementara Anis Masykhur, Kasie Penelitian, menyampaikan bahwa pangkalan data penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat yang dikembangakan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dirancang menjadi data base aktivitas penelitian yang akan diintegrasikan dengan PD DIKTI pada http://forlap.dikti.go.id. “Direktorat Pendidikan Tinggi Islam akan meminta setiap tahun kepada LP2M di PTKI untuk mengupload laporan hasil penelitian pada pangkalan data ini. Selain sebagai dokumentasi, pangkalan data ini juga dapat membantu para dosen dalam laporan aktifitas akademik karena sistem akan merekam riwayat penelitian yang disinergikan dengan PD DIKTI”, ungkap Anis.

Dalam konteks Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, pangkalan data ini menjadi kewajiban bagi seluruh penerima bantuan penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat untuk mengupload laporan hasil penelitiannya. “Bagi penerima bantuan yang tidak melaporkan hasil penelitiannya, yang bersangkutan akan masuk dalam zona merah yang akan terkunci untuk mengakses bantuan penelitian pada tahun-tahun berikutnya”, demikian disampaikan Kasie Penelitian. (wild)