Direktorat PTKI dan Ketua Prodi Unggulan akan Melakukan Internasionalisasi Pendidikan di Asia-Afrika




Jakarta (Diktis) - Gagasan Dirjen Pendis untuk memacu kualitas Pendidikan Tinggi Islam sebagai destinasi kajian Islam internasional mulai mewarnai program pengembangan PTKI. Melalui Subdit Akademik, Dit. PTKI bersama Ketua Program Studi Unggulan akan melakukan presentasi, kerjasama dan penjaringan mahasiswa asing di sejumlah negara di Benua Asia dan Afrika.

Target awal dari kerjasama tahun ini adalah Islamic Council (MUI) di beberapa negara yang berbasis masyarakat muslim. Sedangkan kajian yang ditawarkan adalah studi unggulan PTKI, seperti Program Studi Perbankan Syari’ah, Hukum Ekonomi Islam, Islamic Studies (Inter Disipliner), Hukum Tata Negara, dan beberapa program studi lainnya.

Menurut Kamaruddin Amin, animo masyarakat Islam internasional untuk kajian keislaman dan beberapa disiplin ilmu kontemporer sangat besar, hanya saja mungkin kurang sosialisasi dan internasionalisasi sehingga mereka tidak melakukan studinya di Indonesia.

Lebih lanjut, proses internasionalisasi sudah dilakukan oleh Kemenag dengan berbenah terus menerus deki tercapainya internasionalisasi PTKI. Semisal melalui seperangkat program unggulan, yang diinisiasi dengan pembangunan Universitas Islam Indonesia Internasional (UIII), Pemberian Beasiswa internasional untuk studi putra Indonesia ke luar negeri maupun mahasiswa asing ke Indonesia, Program 5000 Doktor, peningkatan kualitas sarana prasarana bekerjasama dengan IDB, Pembangunan gedung berstandar internasional, dan beberapa program lain.

Senada dengan itu, Direktur PTKI, Arskal Salim menegaskan bahwa semua program yang sedang berjalan maupun yang masih direncanakan di tahun ini, akan dilakukan singkronisasi dan evaluasi internal, agar semua program internasionalisasi ini berjalan lebih efektif dan efisien.

Bahkan dalam kesempatan lain, Guru Besar Ilmu Hukum UIN Jakarta ini meminta agar proses internasionalisasi PTKI dapat dilakukan melalui jalur SPAN-UM PTKIN sehingga target dan harapan Pendis menerima 3000 lebih mahasiswa asing di PTKI ini dapat tercapai.

“Sosialisasi prodi ke beberapa negara dengan menjemput bola harus digalakkan, bukan hanya ke Thailand saja, tetapi ke negara lainnya agar target mahasiswa baru dari negara lain bisa tercapai. Nanti kita bisa, bersinergi dengan kaprodi unggulan dan Panitia SPAN-UM PTKIN.” Terangnya. (rfq)

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 12-02-2018 Jam: 21:25:10 | dilihat: 864 kali