Direktur Baru Dapat ‘PR’ Seabrek




Diktis (Jakarta, 21/2) - Acara pelepasan Prof Dr. Amsal Bakhtiar, MA sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Islam dan penerimaan Prof. Dr. Nizar, MA sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Tinggi Islam diselenggarakan Selasa (21/2) disertai dengan pembacaan memori jabatan. Selain Amsal, pada momen tersebut juga untuk pelepasan Dr. Mohsen dari Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren menjadi Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah.

Amsal Bakhtiar yang dilantik sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat menyampaikan beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan di periode kepemimpinannya.

Pertama, penyelesaian RPP Pendidikan Tinggi Keagamaan yang sampai saat ini prosesnya masih menunggu “persetujuan” Menteri Riset dan Teknologi. “RPP ini sudah berjalan kurang lebih 2,5 tahun dan saat ini masih menunggu paraf Menteri Riset dan Teknologi” jelasnya lebih lanjut.

Kedua, penyiapaan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang sampai saat ini memasuki tahap penyiapan lahan dan penyiapan akademik. UIII ini diselenggarakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2016.

Ketiga, penguatan portal jurnal keislaman http://moraref.kemenag.go.id sebagai portal indexing jurnal yang berkualitas dan dapat menghantarkan jurnal-jurnal keislaman mendunia. Tuntutan agar para dosen mempunyai karya ilmiah yang akan terpublikasikan di jurnal-jurnal terindeks diharapkan bisa terwujud melalui portal tersebut.

Keempat, penuntasan Rencana Strategis Pendidikan Tinggi Islam 2016-2020 dan 2021 – 2025. Dokumen ini diharapkan bisa menjadi dokumen yang akan dijadikan acuan melangkah bagi perguruan tinggi keagamaan se-Indonesia. Dan program-program prioritas lainnya.

Prioritas tersebut menjadi lahan garapan yang akan segera dituntaskan bersama para pasukan pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. (n15)

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 22-02-2017 Jam: 16:39:23 | dilihat: 3223 kali