Dirjen Pendis Teken Kontrak DEDC Project IDB Untuk 4 Kampus PTKIN

(Jakarta) Setelah melalui rangkaian proses cukup panjang, proses pembangunan 4 kampus PTKIN akan segera terealisasi. Kepastian tersebut diwujudkan dalam penandatanganan kontrak antara Kementerian Agama dengan Konsultan Perencana dan Desain Bangunan Paket 1 dan Paket 2 di Hotel Golden Boutiqe Jakarta, pada Rabu (29/9).

Dalam pernyataannya, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Prof. Dr. Kamaruddin Amin, MA., menyatakan pihaknya manaruh harapan besar terutama pada konsultan agar bekerja sebaik-baiknya dan sesuai dengan aturan yang ada. ”Saya sangat senang dengan capaian ini dan saya mengajak semua pihak untuk bekerja secara hati-hati mengerjakan proyek yang nilainya cukup besar ini, dan itu harus dimulai dari perencanaan.” Ungkapnya.

Selanjutnya, para Konsultan tersebut akan langsung tancap gas mengerjakan perencanaan dan desain bangunan di 4 (empat) PTKIN. PT. Patroon Arsindo dan PT. Griksa Cipta yang akan menangani Paket 1 DED di UIN Raden Fatah Palembang dan UIN Sumatera Utara. Sedangkan PT. Yodya Karya dan PT. Gitarencana Multiplan akan mengerjakan Paket 2 DED di UIN Walisongo Semarang dan IAIN Mataram.

Kamaruddin Amin juga menyatakan bahwa DEDC (Detailed Engineering and Design Consultant) merupakan terjemahan dari keinginan kampus. ”Jadi DEDC mewujudkan apa yang diinginkan oleh stakeholder atau owner, diterjemahkan melalui desain bangunan. Desainnya harus bagus, futuristik seperti bangunan-bangunan kampus modern di dunia. Kita inginkan kampus PTKIN yang baik, indah dan asri”. Tandasnya.

Setelah penandatanganan kontrak ini, diharapkan DEDC bisa langsung bekerja sehingga pada Maret 2017 dokumen sudah tuntas dan bisa langsung mulai bidding konstruksi. ”Mudah-mudahan paling lambat Agustus 2017 sudah mulai pemancangan tiang (ground breaking) sehingga pembangunan kampus sudah bisa dimulai”, harap alumni University of Bonn Germany ini optimis.

Hadir dalam acara tersebut Project Management Unit (PMU) 4 in 1 Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Rektor serta para pengurus Project Implementation Unit (PIU) dari 4 (empat) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). (Kml/Ibn)