Dosen IAIN SAS Babel Terpilih Sebagai Dai Ambassador Dompet Dhuafa 2024 Ke Negeri Sakura

Bangka,(Pendis). Lukman sumarna adalah Salah satu dosen Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman sidik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) terpilih sebagai utusan dai ambassador dompet dhuafa Tahun 2024 setelah melalui penyeleksian ketat. Dosen fakultas Tarbiyah Prodi PBA ini ditempatkan di Negeri Sakura yaitu Jepang selama Romadhon.

Adapun Total jumlah Dai ambassador internasional yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 32 orang yang disebarkan ke 13 negara baik di Eropa dan Asia Tenggara.

Kegiatan delegasi dakwah internasional ini merupakan program utama dari lima pilar Dompet Duafa yang sejak 2013 telah dilakukan yang salah satunya adalah dakwah dan budaya.

Alumni doktoral bidang bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, diberikan tugas untuk berdakwah di komunitas masyarakat lokal Jepang sendiri kususnya yang sudah masuk Islam, dan secara khusus bersafari dakwah internasional untuk WNI baik kalangan terpelajar di Jepang dan pekerja profesional.Terangnnya

Program utama yang menjadi skala prioritas Dai ambassador internasional adalah menyampaikan dan mempromosikan islam yang ramah dan santun berlandaskan dakwa penuh rahmatan lil'alamin. Program yang lain adalah pemberdayaan Ziswaf (zakat, infak sodaqoh dan wakaf) yang disosialisasikan kepada WNI Jepang.

Melalui pengalaman berharga dakwah internasional Dai ambassador yang dilakukan Doktor lukman sumarna di Jepang menjadi pengalaman berharga dan berkiprah di kancah internasional dalam bidang dakwah dan budaya, diharapkan memberikan pengalaman yang dapat memberikan gambaran tantangan, peluang selama di medan dakwa di negeri Jepang yang terkenal dengan minoritas islam, khususnya saat kembali ke kampus. Ujarnya

Apa strategi dakwah yang kompeteble di Jepang, serta bagaiamana metode dakwah lebih ekseptebel oleh masyarakat islam minoritas dari pesan-pesan dakwah islam yangg ramah dan moderat ini mampu menjangkau masyarakat lebih luas baik secara budaya dan keadaan masing-masing negara. Demikian informasi singkat tentang pengalaman dakwah yang sedang berlangsung dijalankan oleh dosen PBA ini di negeri Sakura.