Dr. Mastuki : “Semua Pasti Ada Solusinya”

(Jakarta-Diktis) Dalam rangka percepatan pelaporan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Direktorat Pendidikan Tinggi Islam menyelenggarakan Rapat Koordinasi Evaluasi pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-DIKTI), Jakarta 17-18 Noveber 2015. Perubahan adalah Sunnatullah, perubahan merupakan sesuatu yang tidak dapat kita hindari, perlu penyikapan yang bijak dan arif dalam menghadapi sebuah perubahan. Hal tersebut disampaikan Kasubdit pada saat membuka acara dan memberikan arahan kepada para tim pengembang data pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

Jangan kagetan dalam menyikapi perubahan-perubahan kebijakan yang ada, karena ini adalah sebuah keniscayaan, tambah Mastuki. Perubahan itu pasti usaha dalam rangka menuju kepada kondisi yang lebih baik, jelasnya. Semua pasti ada Solusinya, tegas Mastuki mengakhiri sambutanya.

Seorang pengembang data adalah orang yang selalu memiliki semangat untuk selalu melakukan inovasi dan improvisasi terhadap apa yang menjadi tanggung jawabnya. Berusaha menemukan apa yang belum ada “Discovery Learning” (belajar menemukan apa yang belum ditemukan).

Hadir dalam kegiatan ini tim pengembang data dari PTKIN yang terdiri dari (UIN Sunan Ampel, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, STAIN Jurai Siwo Metro, STAIN Kudus, STAIN Ponorogo), Pengembang data PTKIS (IAI Al-Qolam Malang dan STDI Imam Syafi`i Jember) serta perwakilan pengembang data Kopertais Wilayah Dua (Jawa Barat dan Banten).

Dalam kesempatan yang sama menurut Kasi Pembinaan Kelembagaan Lelis Tsuroya menyampaikan bahwa tim ini kedepan berkomitmen dalam melakukan pendampingan terhadap pelaporan PD-Dikti. Dalam waktu dekat untuk mengejar deadline pelaporan, target utama yang akan dikejar adalah pelaporan para PTKIN menyusul PTKIS, tegasnya disela-sela kegiatan. (4LIEF)