Kamis, 2 Mei 2024
DUA MAHASISWA PRODI TADRIS BAHASA INGGRIS IAIN KEDIRI TERPILIH IKUTI EPICXCAMP 2024 RELO US EMBASSY
IAIN Kediri – Dua mahasiswa IAIN Kediri terpilih sebagai peserta program EpicxCamp 2024. Ubaidillah, mahasiswa S1 Program Studi Tadris Bahasa Inggris dan Yulin Sulistyani mahasiswa program Pascasarjana mengikuti EPIC (Empowered, Prepared, Inspired, and Connected) Camp yang merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh American Corner UMM dibawah lisensi Regional English Language Officer (RELO) US Embassy Jakarta pada 18-24 Februari 2024 di Batu, Malang.
EPIC Camp menyasar para calon guru Bahasa Inggris (pre-service English teacher) minimal semester 7 dan guru Bahasa Inggris (In-service English teacher) di wilayah Jawa Timur. Dari 80 pendaftar, terpilih 30 peserta dari berbagai kota di Jawa Timur. Ubaidillah dan Yulin Sulistyani merupakan perwakilan pertama dari IAIN Kediri yang mengikuti acara ini semenjak dihelat pada tahun 2015.
Selama satu pekan, kedua perwakilan ini digembleng oleh para fasilitator dari Regional English Language Office (RELO). Para fasilitator terdiri atas dosen-dosen profesional dan Lembaga Pembangunan Amerika Serikat (USA ID) antara lain Leif Ernest Walcutt dari University of Hawai, Yustika Sari fulbright alumna dari Ohio University, dan Emily Norris dari Cultural Attache of the US Embassy.
Kegiatan EPICXCAMP 2024 meliputi pemberian materi English skills, journal writing, game-based learning, dan language acquisition for children. Tidak berhenti sampai di situ, peserta harus submit artikel di jurnal internasional bereputasi sehingga seluruh peserta memiliki laporan tertulis dari kegiatan ini. Ditambah lagi dengan kegiatan refleksi rutin tiap malam mengenai apa yang telah dipelajari.
Setelah mendapatkan materi, peserta dibagi menjadi beberapa grup dan menyusun lesson plan dengan bimbingan dari para fasilitator dan konselor (Alumni EPIC Camp 5) kemudian peserta melakukan micro teaching dengan mengintegrasikan seluruh materi yang diberikan. Tidak hanya berfokus pada pengembangan profesionalisme dan skill, EPICxCAMP juga diwarnai kegiatan barbeque party dan berwisata di area petik jambu di lokasi acara.
Ubaidillah dan Yulin berkata bahwa kegiatan ini sangat menarik dan benar-benar mengasah kemampuan mengajar, apalagi dengan fasilitator yang andal dan berpengalaman yang menambah esensi dari kegiatan EPICXCAMP ini.
Tentunya berbagai hal positif didapatkan dari kegiatan tersebut, baik dari ilmu, pengalaman, dan vibes positif. Harapannya, dengan partisipasi perdana perwakilan IAIN Kediri ini, kedepannya akan semakin banyak mahasiswa prodi Tadris Bahasa Inggris IAIN Kediri yang mampu mengikuti jejak Ubaidillah dan Yulin Sulistyani untuk berpartisipasi di edisi EPICXCAMP selanjutnya.
