Dukungan IAIN Takengon atas Rencana Pemda Jadikan Terjemah Al-Qur'an Bahasa Gayo Bacaan di Madrasah-Sekolah

Kementerian Agama merilis Terjemah Al-Qur'an Bahasa Gayo


(Soft Launcing Terjemah Al-Qur'an Bahasa Gayo)

Kementerian Agama merilis Terjemah Al-Qur'an Bahasa Gayo pada Kamis (28/3/2024). Terjemahan ini rencananya akan digunakan sebagai bahan bacaan siswa madrasah dan sekolah di Aceh Tengah.


Rilis Terjemah Al-Qur'an Bahasa Gayo berlangsung di Jakarta. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon Zulkarnain mengatakan kesiapannya untuk mendukung Pemerintah Daerah yang menjadikan terjemahan tersebut sebagai bacaan wajib di madrasah dan sekolah.


"Kita siap mendukung pemerintah daerah yang telah menyatakan bahwa Al-Qur’an terjemah bahasa Gayo ini akan menjadi bacaan wajib di madrasah, sekolah, majelis taklim dan seluruh komponen masyarakat lainnya," terang Prof Zulkarnain di Jakarta, Jumat (29/3/2024).


Menurutnya, rencana Pemda patut didukung dan akan dilakukan kajian untuk proses implementasinya. Proses kajian bisa dilakukan seiring penyelesaian proses cetak dan digitalisasi terjemah Al-Qur'an.


"Saat ini kita baru melakukan soft launching, bersama tim Balitbang Diklat Kemenag. Ini menjadi bagian dari serangkaian proses yang telah berlangsung tiga tahun terakhir," sebutnya.

"Rilis resmi dalam acara yang lebih besar, kami rencanakan berlangsung di Aceh Tengah setelah selesai cetak, dan selesai versi digital," sambungnya.


Proses Digitalisasi Terjemah Al-Qur’an Bahasa Gayo sedang diproses oleh tim Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO). "Kita berharap versi cetak dan versi digital dapat segera selesai," tandasnya.

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 29-03-2024 Jam: 02:03:37 | dilihat: 93 kali