"Kalau Gagal, Tahun Depan Mencoba Lagi"

Palembang (DIKTIS) - Sebanyak 132 orang peserta mengikuti ujian Seleksi Beasiswa dan Non Beasiswa Timur Tengah tahun 2016 di UIN Raden Fatah Palembang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80 orang mendaftar untuk negara tujuan Mesir, 33 orang untuk negara tujuan Maroko, dan 19 orang untuk negara tujuan Sudan.

Dari pantauan panitia, jumlah pendaftar yang melakukan registrasi online melalui web http://diktis.kemenag.go.id/timteng12/ dan mengambil lokasi ujian di UIN Raden Fatah Palembang berjumlah 224 orang. Namun dari jumlah tersebut tidak semuanya melakukan registrasi ulang.

UIN Raden Fatah Palembang merupakan salah satu lokasi ujian Seleksi Timur Tengah tahun 2016 selain 8 lokasi lain di seluruh Indonesia. Suharto, salah satu panitia seleksi mengatakan “Jumlah pendaftar Seleksi Timur Tengah tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan”.

Salah satu peserta seleksi terjauh berasal dari Bengkulu. Peserta bernama Abdul Rahmad ini adalah lulusan Pondok Pesantren Qur’an Al-Fida Bengkulu. Dengan menempuh waktu 8 jam dari Bengkulu menuju Palembang, ia bertekad untuk dapat menjadi salah satu peserta yang lulus seleksi. “Studi Islam di Mesir bagi saya memiliki sanad yang lebih jelas dibanding studi Islam di Indonesia. Saya ingin belajar langsung dari ulama di Mesir”, tandasnya. Saat ditanya jika tidak lulus pada seleksi kali ini, dengan penuh semangat ia menyatakan “Insya Allah saya akan ikut seleksi lagi pada tahun depan”.

Hal senada juga diungkapkan oleh Nurul Hasanah. Ia dan teman-temannya yang lulus dari Pondok Pesantren Darul Huffadz Lampung menyatakan keinginannya untuk menempuh studi di Mesir. “Ustadz kami yang merupakan lulusan Al-Azhar Mesir sangat memotivasi kami untuk dapat melanjutkan studi ke sana”. Bagi Nurul dan teman-temannya, Mesir merupakan salah satu pusat studi Islam. “Kalau tidak lulus seleksi tahun ini, tahun depan kami akan mencoba lagi”, tandas mereka. (KML & PYE).