KEGIATAN PRAMUKA ADALAH TRIGGER BAGI PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENINGKATKAN PEMBANGUNAN




Kendari (Diktis) – Kegiatan pramuka merupakan kegiatan mahasiswa yang positif. Dengan kreasi dan inovasi yang dilakukan olah pramuka akan timbul ide-ide yang baru, sehingga meningkat inovasi baik bagi mahasiswa maupun wakil rektor untuk mengembangkan potensi perguruan tinggi, serta mencipkan anak didik yang intlektual. Disamping itu, melalui pramuka ini diharapkan menjadi trigger bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan di masyarakat. Hal ini salah satu yang disampaikan oleh Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA pada acara penutupan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan se-Indonesia di Bumi Perkemahan IAIN Kendari (22/5/2016).

Harapan Direktur, lebih lanjut dengan adanya kegiatan pramuka ini, diharapkan untuk mencairkan pemahaman yang eksklusif terhadap kristalisasi multikultur keberagaman suku budaya yang ada di Inonesia. Disamping memiliki berbagai budaya, Indonesia juga merupakan penduduk Islam terbanyak di dunia, hal ini juga sebanding dengan banyaknya lembaga pendidikan yang ada di Inonesia mulai dari Raudhatul Athfal sampai Perguruan Tinggi. Untuk itu tidak menutup kemungkinan Indonesia kelak akan menjadi tempat pendidikan Islam di dunia.

Walaupun IAIN Kendari baru dua tahun beralih status dari STAIN Kendari, namun diberi kepercayaan oleh Kementerian Agama RI menyelanggarakan event bersekala nasional untuk kegiatan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan se-Indonesia. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi IAIN Kendari sebagaimana yang disampaikan oleh Rektor IAIN Kendari Dr. H. Nur Alim,MA. Kegiatan ini diikuti oleh 1.867 peserta, yang diikuti oleh perguruan tinggi Islam negeri juga perguruan tinggi non Islam lainnya, serta mahasiswa dari berbagai manca Negara. Kegiatan yang dilakukan salah satunya adalah bakti sosial dengan program bedah rumah, membersihkan tempat-tempat ibadah (masjid, pura dan greja), layanan kesehatan setiap hari selama kegiatan pramuka berlangsung, kreasi dan inovasi peserta pramuka, wisata alam, serta berbagai lomba yang diadakan serta kegiatan-kegiatan lainnya. Disamping kegiatan tersebut pramuka ini, diselenggarakan juga senam tongkat dengan diikuti oleh 5.000 orang peserta dengan mendapat rekor MURI.

Dengan rasa haru yang membiru, kegiatan Pramuka Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan XIII Direktur menutup kegiatan PW PTK XIII. Dalam acara penutupan ini dimeriahkan oleh tarian Hanoman Obo khas banyumas dari STAIN Purwokerto, serta tarian Hadroh dari IAIN Kendari. Adapun yang menjadi juara umum dalam kegiatan kreasi dan seni yang ditampilkan oleh adik-adik pramuka diraih oleh STAIN Pekalongan. (TMZ/TSP).

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 22-05-2016 Jam: 12:36:06 | dilihat: 966 kali