Kemenag Gelar Rakor Penguatan Kerjasama Luar Negeri PTKI




Bandung (Kemenag) – Dalam rangka penguatan kerjasama pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kemenag menggelar rapat koordinasi yang dihadiri oleh para wakil rektor bidang kerjasama dan international office PTKIN di Bandung, 26-28 September 2018.

Kerjasama adalah suatu rangkaian kegiatan yang terjadi karena ikatan formal antara perguruan tinggi keagamaan Islam dengan pihak luar Kementerian Agama untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu.

“Alhamdulillah kami sangat menyambut baik kegiatan ini dan kami berharap dari kegiatan ini akan terbit draf Peraturan Menteri Agama dan pedoman kerjasama yang akan menjadi panduan kita bersama agar dikemudian hari tidak menjadi permasalagan dan temuan,” harap Prof. Dr. Mahmud, M.Si Rektor UIN Sunan Gunung Djati saat menyambut para peserta dari seluruh PTKIN. “Ruang lingkup kerjasama ini meliputi kerjasama luar negeri dan dalam negeri, hal ini senada dengan program Dirjen pendidikan Islam tentang internationalisasi PTKI”, jelas Mahmud.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof. Dr. Arskal Salim dalam sambutannya menyampaikan bahwa seluruh PTKIN harus membangun kerjasama yang lebih luas baik dalam maupun luar negeri, karena ini akan berdampak terhadap mutu dan kualitas lembaga.

Seluruh MoU dan kerjasama yang telah dibangun oleh setiap PTKI agar dibuatkan direktori kerjasama yang bisa diakses oleh publik. “Dengan adanya direktori kerjasama ini akan mempermudah untuk melakukan evaluasi dan identifikasi terhadap MoU dan kerjasama yang masih aktif, kadaluwarsa dan yang sudah tidak aktif”, jelas Arskal.

Salah satu program kerjasama yang akan dilaksanakan oleh Kemenag tahun ini adalah pemberian beasiswa untuk mahasiswa luar negeri yang belajar di PTKIN khususnya di UIN dan IAIN. Ini merupakan salah satu langkah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat studi agama Islam dunia.

Direktur LIPIA Dr. Ghazi Abdul Aziz Al Sadhan menyampaikan kegembiraannya atas kesempatan yang telah diberikan oleh Kemenag. Kami sangat bahagia bisa bersama-sama dengan bapak/ibu sekalian sore hari ini, jelasnya saat menjadi salah satu narasumber.

Hubungan Arab Saudi dengan Indoensia adalah hubungan yang sangat kuat dalam tali persaudaraan dan kasih sayang, faktanya bisa dilihat di lapangan, jelas Ghazi.

LIPIA memiliki fokus dalam bidang pengembangan bahasa arab bagi siswa dan mahasiswa yang telah berjalan lebih dari 38 tahun. “Kami siap melakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi Islam dalam pengembangan dan penguatan bahasa Arab untuk mahasiswa”, jelasnya.

Saat ini kami sedang melakukan identifikasi program kerjasama yang telah dilakukan oleh Kemenag dan kami berharap akan hadirnya kerjasama-kerjasama nasional maupun international yang dilakukan oleh PTKI dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lembaga”, harap Agus Sholeh Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama.

(Alip N).

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 29-09-2018 Jam: 05:34:03 | dilihat: 1565 kali