Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Mahasiswa S1 Ke Al-Azhar Kairo




Jakarta-(Kemenag) Kemnterian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Dit. PTKI mengumumkan hasil seleksi tahap ke II calon mahaisswa S1 ke Al-Azhar Kairo, Rabu, (17/07 2019).

Direktur PTKI Arskal Salim menyatakan, bahwa pelaksanaan seleksi calon mahasiswa baru tahun ini berlangsung dengan lancar diikuti oleh 6.000 peserta, baik jalur beasiswa maupun non beasiswa (mandiri). “Dari sekitar 6.000 orang pendaftar, Panitia akan mengumumkan sebanyak 1.000 yang dinyatakan lulus tes untuk melanjutkan ke Al-Azhar Mesir”, ungkap Arskal Salim.

Ia menambahkan minat anak-anak Indonesia untuk melanjutkan studi ke Timur Tengah (Mesir, Maroko dan Sudan) masih cukup tinggi baik yang mendaftar melalui jalur beasiswa maupun mandiri.

Tahun ini Kementerian Agama RI melakukan seleksi dengan dua tahap. “Tahap pertama untuk mengukur kemapuan bahasa Arab dan tahap kedua untuk mengukur kemampuan percakapan bahasa Arab, tes kesehatan, hafalan Al-Qur’an dan wawasan keislaman dan kebangsaan” jelas Arskal.

“Tahun ini kami meningkatkan standar kelulusan agar mereka yang belajar ke Timur Tengah mempunyai kemampuan bahasa Arab yang memadai sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh Universitas Al-Azhar”, tegas Arskal Salim.

Untuk meningkatkan mutu calon mahasiswa Indonesia, Kementerian Agama menggandeng Pusat Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya dalam pelaksanaan tes Bahasa. Hal ini karena UIN Sunan Ampel Surabaya telah menjalin kerjasama dengan Leipzig University Jerman dalam menyiapkan model tes Bahasa Arab dengan sistem online. Hal tersebut didukung oleh Ketua Pusat Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya Dr. Abdul Kadir Riyadh yang mengatakan bahwa kampusnya telah bekerjasama dengan Leipzig University Jerman dalam mengembangkan tes Bahasa Arab dengan sistem online.

“Kami sangat mendukung upaya Kementerian Agama untuk melakukan test Bahasa Arab ini secara online. Karena sistem ini telah teruji dengan sangat baik dan Leipzig University Jerman telah diakui oleh lebih dari 150 negara, termasuk diakui oleh Universitas Al Azhar Kairo”, jelas Kadir.

Kadir juga menambahkan bahwa sesuai arahan dari Kemenag, pihaknya juga mengikutsertakan 15 Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri dalam pelaksaaan test, baik tahap pertama maupun kedua.

“Model test online ini justru sangat membantu para calon peserta. Peserta bisa mengetahui dan belajar secara online terlebih dahulu sebelum pelaksanaan test. Hal ini berbeda dengan test manual, para calon peserta tidak mengetahui model tesnya”, jelas Kadir.

Sementara itu Kepala Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Agus Sholeh menambahkan bahwa pelaksanaan test tahun ini mengalami keterlambatan dibanding tahun sebelumnya dikarenakan bersamaan dengan Pemilu dan bulan Ramadhan.

“Sesuai dengan arahan dari KBRI Kairo, mulai tahun ini Kementerian Agama hanya akan meluluskan calon mahasiswa baru tidak lebih dari 1.000 orang. Hal ini karena keterbatasan kemampuan KBRI Kairo dalam memberikan layanan konsuler bagi warga Indonesia yang ada di Mesir”, ujar Agus.

Agus mengingatkan tentang kondisi politik Mesir saat ini yang masih belum stabil setelah adanya kudeta militer beberapa tahun lalu. “Sekarang ini Pemerintah Mesir sangat ketat dengan orang asing. Karena itu kami minta agar jangan sampai ada mahasiswa yang mendapat masalah dan dideportasi oleh Imigrasi seperti yang banyak terjadi saat ini”, ujar Agus.

“Kami minta agar semua calon mahasiswa memiliki Surat Keterangan Sehat dari rumah sakit daerah sebagai bukti bahwa calon mahasiswa dalam kondisi fit dan layak untuk studi ke luar negeri”, tegas Agus.

Agus juga menegaskan bahwa Kementerian Agama telah melakukan tes wawasan keislaman dan kebangsaan kepada para calon peserta. Hal ini dilakukan agar para calon tersebut memiliki wawasan keislaman yang moderat dan wawasan kebangsaan yang utuh dalam konteks NKRI. “Ini kami lakukan agar mereka bangga sebagai warga negara Indonesia dan tidak mudah terpapar dengan berbagai ideologi yang kontraproduktif”, ujarnya.

Info pengumuman hasil seleksi bisa diakses di: www.diktis.kemenag.go.id.

(Shol/Alip).

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 19-07-2019 Jam: 13:48:36 | dilihat: 3658 kali