Kini, Calon Rektor dan Ketua PTKIN Mulai Diseleksi di Jakarta

Gunung Sahari (20/04). Malam ini, Panitia Seleksi Calon Rektor dan Ketua PTKIN mulai melakukan rekapitulasi dan validasi secara administatif terhadap berkas usulan Calon Rektor UIN Raden Fatah Palembang dan Calon Ketua STAIN Curup. Hal ini merupakan tahap lanjutan dari seleksi Calon Rektor dan Ketua PTKIN yang telah dilakukan secara berjenjang di tingkat perguruan tinggi.

Sesuai amanah PMA Nomor 68 tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua pada Perguruan Tinggi Keagamaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, maka pada tahap ini, Panitian Seleksi yang terdiri dari tujuh (7) orang, dapat melakukan validasi dan rekapitulasi terhadap hasil penilaian senat perguruan tinggi dan mengukur objektifikasi dan kejujuran para penilai.

Adapun indikator utama yang menjadi acuan penilain para senator perguruan tinggi adalah tentang Moralitas/ Integritas, Kepemimpinan, Manajerial, Kompetensi/ Reputasi Akademik, Jaringan Kerjasama, Visi, Misi, dan Program kerja calon rektor/ketua selama menjadi pimpinan perguruan tinggi.

Setelah proses validasi dan rekapitulasi berkas usulan dan penilaian para senator perguruan tinggi telah dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan verifikasi data secara langsung terhadap para calon rektor/ketua PTKIN yang rencananya akan dilakukan pada hari Kamis di Jakarta (21/04) dengan metode wawancara.

Harapan dari proses seleksi ini, akan muncul pimpinan perguruan tinggi yang memiliki integritas, keilmuan, manajerian, dan networking yang baik. Dengan begitu, maka PTKIN selangkah lebih maju menuju word class university, tanpa harus terjebak dengan kepentingan sektoral dan komunal. Maka ending dari semua ini adalah mengembalikan iklim perguruan tinggi sebagai basis keilmuan akademik, bukan sebagai pentas politik. [Rafiq]