KOTA FES; MUTIARA PERADABAN ISLAM KUNO YANG HILANG (3)




Maroko (11/12/15). Universitas al- Qorowain adalah perguruan tinggi maju di kota Fes sampai sekarang, yang didirikan di tahun 859 M. Pada tahum 1998, guinnes book of world records mencatat Universitas al- Qorowain merupakan kampus tertua dan pertama yang menawarkan gelar kesarjanaan, jauh sebelum universitas al-Azhar Cairo yang baru berdiri tahun 975 M.

Dalam perkembangannya, kota ini semakin maju setelah kehadiran para imigran dari Cordoba (Spanyol) dengan mendirikan kelompok Addu’at al- Andalusiyah (para da’i Andalus), dan muslim Qoyrawan Tunisia dengan mendirikan kelompok Addu’at al- Qorowiyah (para da’i Qoyrawan) di pinggiran sungai Fes. Mereka membangun masjid dan universitas, diantaranya universitas al- Qorowain yang akhirnya Fes menjadi kota pusat ilmu paling terkemuka di zamannya, sejajar dengan kota al-Azhar Cairo.

Universitas al- Qorowain dalam sejarah, tercatat kampus paling prestisius di abad pertengahan, yang menghasilkan ilmuwan terkemuka, seperti Ibnu Maimun (filosof dan ahli agama Yahudi/ wafat tahun 1204 M), al-Idrissi (geographer dan kartografer atau ahli pembuat peta/wafat tahun 1166 M), Abu Abdillah as-Sibty (1321 M), Ibnu al-Haj al-Fasi (1336 M), Abu Madhab al-Fasi yang memimpin generasinya untuk mempelajari faham Maliki, hingga dianut warga Maroko, Tunis dan al-Jazair sampai saat ini. Dari kampus ini juga peradaban barat mulai berkembang, transfer ilmu pengetahuan dan kebudayaan ke Eropa dilakukan para ilmuwan Muslim sehingga Eropa mulai tercerahkan dan terbebas dari kungkungan kegelapan, akhirnya muncullah Renaisans pada abad 15.

Selama beratus tahun ibukota maroko kerap berpindah tempat antara Fes dan Marakech tergantung penguasanya. Hingga saat Maroko merdeka tahun 1956, ibukota pun berpindah ke Rabat sampai sekarang. Meskipun begitu, pusat peradaban Islam tidak pernah pindah dari Fes. Bagi mahasiswa yang ingin mendalami sejarah Islam, studi Islam dan peradaban Islam kota Fes adalah pilihan yang tepat. Konflik Syiah dan Sunny pun yang sedang bergejolak dapat ditelaah secara dingin di sini. (Syaiful Mustofa)

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 11-12-2015 Jam: 10:05:28 | dilihat: 1028 kali