Laporan dari Sydney : Menggali Pengetahuan Community Engagement untuk Penguatan Tradisi Akademik




Sydney (Diktis-12/11) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam melalui Subdit Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian Kepada Masyarakat kembali memberangkatkan rombongan Short Course Community Outreach (SCCO) ke Australia. Program SCCO pada tahun 2015 dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan pertama belajar tentang model dan pendampingan masyarakat marginal di beberapa kota di India. Sedangkan rombongan yang kedua, tujuannya adalah Australia dengan tempat studi di Western Sydney University, Australia.

Ada dua belas dosen dari pelbagai Perguruan Tinggi Keislaman (PTKI) yang mengikuti SCCO di Sydney. Tim SCCO Sydney tiba di Australia pada bulan November, disambut pemndangan indah saat pohon-pohon Jacaranda yang daunnya bewarna ungu dan hanya tumbuh selama 4 Minggu bersemi dan menghiasi masa Spring dan menjelang Summer. Pemandangan indah inilah yang mengawali perjalanan peserta SCCO Diktis tahun 2015 di Sydney, Australia.

Semenjak tiba di Sydney, mata para peserta tak luput memandang hamparan pohon-pohon Jacaranda yang tumbuh di taman-taman kota. Termasuk taman di Westeren Sydney University. Selama tiga pekan, para peserta akan menimba ilmu tentang Community Engagement and Professional Development, termasuk pengalaman-pengalaman community development di Sydney, melalui Department of Social Science and Psychology, Western Sydney University.

Berdasarkan kurikulum dari program ini, peserta bukan hanya belajar in-door di kampus, tetapi juga menggali pengalaman melalui field trip atau kunjungan lapangan ke Cabramatta, komunitas muslim di Australia dan Sydney Harbour, serta melakukan kunjungan ke ISRA (Islamic Sciences and Research Academic of Australia). “Dengan pengetahuan dan pengalaman ini, mudah-mudahan kami dapat mengaplikasikannya sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat di kampus,“ ujar Ruslan, dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Pada hari pertama (11/12), pembukaan program disambut dan dibuka oleh Prof. Brian Stout, Associate Professor and Deputy Dean of School Sosial Science and Psychology. Turut hadir mewakili Diktis, adalah Arskal Salim, MA, Ph. D, dosen UIN Jakarta dan pernah menjadi pengajar tamu di Western Sydney University. Selanjutnya peserta SCCO didampingi S. Farwell mengunjungi beberapa layanan dan fasilitas di kampus dan mengunjungi perpustakaan yang menyimpan lebih dari 1 juta koleksi. Sungguh pengetahuan dan pengalaman yang tidak dilupakan oleh para peserta SCCO di Australia. Selama kurang lebih satu bulan, tim SCCO Australia akan menggali wawasan dan keilmuan, khususnya dalam penguatan tradisi akademik dalam pendampingan dan pengabdian kepada masyarakat (rsln/w).

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 12-11-2015 Jam: 14:11:16 | dilihat: 801 kali