MASAKAN RAISSA MAHASISWA ASING DARI MADAGASKAR PADA PERKEMAHAN WIRAKARYA XIII KENDARI




Kendari (Diktis) – Banyak hal yang dilakukan oleh para pramuka pandega dalam mengisi hal-hal yang positif dan pengambdian pada masyarakat di sekitar home stay dan bumi perkemahan IAIN Kendari dalam kegiatan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan XIII di Kendari. Seperti yang dilakukan oleh Raissa mahasiswa Madagaskar yang kuliah di UIN Malang Fakultas Saint dan Teknologi, sore ini di Bumi Perkemahan IAIN Kendari dia mencoba untuk memasak, (18/5/2016).

Berbekal beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama RI, dia dapat mengikuti perkuliahan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Salah satu kegiatan yang dia ikuti pengalaman pertama adalah mengikuti Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan se Indonesia ke-XIII di kota Kendari. Dengan terlimpul malu Raissa menceritakan pengalaman pertamanya ini membaur dan bersosialisasi dengan teman-temannya dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Lanjutnya dengan merasa terharu, bahwa Indonesa kaya akan budaya, berbagai suku, ras dan bahasa namun selalu erat dalam persaudaraan dan kebersamaan tidak memandang perbedaan suku maupun agama, inilah mungkin tidak semua negara memilikinya.

Di dalam tenda perkemahan bersama teman pramuka pandega, Raissa mencoba belajar memasak masakan khas daerah untuk menyiapkan makam sore teman-temannya yang sedang kerja bakti dilokasi home stay, karana menurut jadwal sore ini adalah pertukaran petugas antara yang tinggal di home stay di desa Morame dan Alebo Kec. Konda kabupeten Konawe dengan para pramuka pandega yang tinggal di Bumi Perkemahan IAIN Kendari. Hal ini dilakukan 2 (dua) hari sekali selama pelaksakaan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan XIII di Kota Kendari.

Tidak hanya Raissa dari Madagaskar sebagai mahasiswa asing yang mengikuti kegiatan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan kali ini, melainkan sebanyak 11 orang mahasiswa asing yang mengikuti Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi ke-XIII kali ini, seperti yang kami jumpai Hasmini dari Negara Thailand yang juga kuliah di UIN Malik Ibrahim Malang. Mahasiswi fakultas Psikologi semester 8 yang lancar berbahasa Indonesia dan wajahnya mirip orang Malang ini sangat menggemari masakan Ayam sambal mercon dan bebek goreng.

Dari UIN Jakarta ada mahasiswi negara Jepang bernama Michiho mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang belajar di fakultas Tarbiyah jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia semester 2 sangat senang dengan mengikuti kegiatan Perkemahan ini. Karena bisa mengenal seni dan budaya dari daerah lain, dan masakan Indonesia, serta Sayed Safee Petors yang berasal dari Negara Afrika Selatan juga mahasiswa dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, fakultas Dirasat Islamiyah, merasakan pengalaman yang mengesankan dan sangat senang bisa bertemu dengan teman-teman pramuka dari perguruan tinggi lain.

Dari pengalaman mahasiswa pramuka pandega negara asing tersebut, ada hal penting yang mereka sampaikan dari kegiatan Perkemahan Wirakarya ini, bahwa pendidikan yang diterima di bangku perkuliahan bila tidak diterapkan dan didistribusikan kepada masyarakat kurang mempunyai manfaat, dengan kegiatan seperti ini tumbuh rasa solidaritas dan kebersamaan sesama umat manusia. (TMZ/TSP).

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 18-05-2016 Jam: 18:30:11 | dilihat: 845 kali