Menengok Manuscript Melayu Nusantara di British Library




(London) Hari ke empat short course on research methodology diawali dengan kunjungan ke British Library. Sekitar 15 menit peserta berjalan menyusuri Euston Road menuju perpustakaan dengan koleksi terlengkap di dunia. Cuaca pagi itu lebih bersahabat, meski gerimis, temperature 13 derajad terasa lebih hangat.

Sampai di British Library, kami disambut oleh Dr. Annabel Teh Gallop, seorang pengkaji manuskrip Melayu Nusantara yang karya-karyanya cukup monumental dan diakui. Dr. Ana, begitu ia biasa disapa, tercatat telah mengumpulkan lebih dari 2000 manuskrip Melayu Nusantara, seperempatnya berasal dari Aceh, selebihnya dari Jawa, Bugis dan Batak..

Dr. Ana, dengan bahasa Indonesia yang fasih menyapa kami. Ia kemudian menuntun kami menuju sebuah ruangan yang telah disiapkan secara khusus. ”British Library adalah perpustakaan nasional United Kingdom, disini ada sekitar 200 juta koleksi. Khusus manuskrip Melayu kami memiliki cukup banyak koleksi, tapi koleksi kami masih kalah dari koleksi Leiden University, Belanda”. Ujarnya.

Di atas sebuah meja panjang, berjajar puluhan manuskrip Melayu Nusantara, diantaranya Aceh, Jawa, Bugis, Batak dan Bali. Dr. Ana memperlihatkan sebuah Alquran tulisan tangan yang berusia sangat tua, ada pula koleksi serat damarwulan, buku harian Sultan Bone dan berbagai naskah kuno yang belum pernah kami lihat sebelumnya di tanah air. ”Kami sengaja menyiapkan ini untuk kalian, manuskrip ini sangat langka dan kami dapatkan ini cukup lama.” Tuturnya.

Usai melihat koleksi manuskrip nusantara, peserta diajak keliling ke seluruh ruangan British Library. Perpustakaan yang sangat luas dengan berbagai koleksi yang begitu besar jumlahnya. Peserta dipandu cara mendaftar agar dapat mengakses dan belajar di British library selama menjalani short course di London. ”Cukup anda siapkan passport dan KTP anda sudah bisa bergabung di perpustakaan British Library”. Tutup Dr. Ana. (ibnu anwar, London, UK)

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 05-11-2015 Jam: 22:35:21 | dilihat: 1379 kali