PERESMIAN HASIL KARYA BEDAH RUMAH PW PTK XIII

Kendari (Diktis) – Memasuki hari ke-enam kegiatan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTKI) XIII se-Indonesia di Kota Kendari, yang salah satu kegiatannya pada kali ini adalah Bedah Rumah. Berkat partisipasi adik-adik pramuka dan masyarakat, akhirnya rumah idaman Mbah Simpen yang berlokasi di desa Morame Kecematan Konda Kabupaten Konawe Selatan secara resmi telah selesai dan diresmikan oleh bupati Kabupaten Konawe Selatan H. Surunuddin Dangga bersama Rektor IAIN Kendari Dr. H. Nur Alim, MA sore ini (20/5/2016).

Dengan senyuman diraut muka Mbah Simpen yang lesu dan kerut muka yang kusam, nampaklah diwajahnya pengalaman hidup yang begitu mendalam pada usianya yang ke 70 tahun ini. Berbekal keahliannya sebagai dukun bayi dan tukang urut, Mbah Simpen hidup digubuknya guna memenuhi kebutuhan hidup. Dengan pertimbangan itulah rumah Mbah Simpen menjadi salah satu program Bedah Rumah oleh adik-adik Pramuka, melalui Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan XIII tahun ini.

Pada acara prosesi peresmian rumah Mbah Simpen itu juta, akhirnya sebagai ide dari Kasubdit Sarana Prasarana Dra. Siti Sakdiyah, M.Pd mewakili Direktur Jenderal Pendidikan Islam, membuka kotak amal untuk menyumbangkan sebahagian rezekinya kepada para adik-adik pramuka beserta undangan yang hadir guna membeli isi perabot rumah Mbah Simpen. Alhamdulillah terkumpul Rp. 2.900.000,- (dua juta sembilan ratus ribu rupiah). Mudah-mudahan ini merupakan amal jariah diakhirat nanti. Tak lupa sehabis peresmian rumah bedah Mbah Simpen, dilanjutkan dengan penanaman pohon kelapa oleh bupati Konawe Selatan dan Rektor IAIN Kendari sebagai lambang kepramukaan.

Kegiatan yang dilakukan oleh adik-adik pramuka semacam ini sangatlah bagus serta mendapat pujian bupati Konawe Selatan, sehingga dia berharap ditahun-tahun mendatang kegiatan semacam ini akan hadir kembali di kota kendari. Bahkan menjadi inspirasi Bupati agar ini menjadi program bupati Konawe Selatan setiap tahun untuk membangun rumah bagi penduduk yang kurang mampu. (TMZ/TSP