SBY : Bekerja di Luar Negeri itu Pilihan, Tapi Pulang Lebih Mulia




London (12/11) Mahasiswa peraih scholarship di luar negeri memiliki pilihan, akan bekerja di luar negeri atau kembali ke tanah air. Sedangkan bagi PNS, harus kembali ke instansi dan mengimplementasikan ilmunya untuk peningkatan kinerja. Pesan tersebut disampaikan SBY dalam silaturahim dengan perwakilan masyarakat dan mahasiswa Indonesia di London disela-sela kunjungannya bersama Ibu Ani Yudhoyono (11/11).

Menurut Doktor Ilmu Ekonomi dari IPB tersebut, pada masa kepemimpinannya, pemerintah telah mengalokasikan dana beasiswa yang cukup besar untuk putra-putri terbaik bangsa agar bisa menimba ilmu di luar negeri. Beasiswa yang dikelola beragam, kementerian keuangan mengelola beasiswa LPDP, Bappenas, Kementerian Pendidikan Tinggi, Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga banyak menyediakan beasiswa.

”Silakan kalian mau memilih bekerja di luar negeri atau kembali ke tanah air. Pemerintah tidak bisa memaksan kalian harus kembali atau harus menetap di luar negeri. Tiap pemimpin itu punya kebijakan, tentu kebijakan Pak Jokowi bisa berbeda dengan kebijakan saya. Mau dimana saja kalian berkiprah, yang penting hati kalian tetap untuk tanah air dan bekerja diniati untuk memberikan kontribusi bagi tanah air.” Ujarnya.

Selain itu SBY juga menyampaikan, pemerintah jangan terlalu mengedepankan pembangunan infrastruktur, tapi lebih mengutamakan pembangunan human resources dan human capital. ”Pembangunan infrastruktur penting tapi membangun SDM itu jauh lebih penting. APBN itu idealnhya memperhatikan 3 hal; menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan daya saing.

Dalam kesempatan tersebut, SBY memberikan kuliah singkat tentang kondisi makro ekonomi, pertahanan keamanan, dan persoalan pendidikan. SBY pun memberikan kesempatan dialog dengan beberapa mahasiswa Indonesia. (ibnu anwar, laporan dari London)

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 12-11-2015 Jam: 21:28:06 | dilihat: 821 kali