Semua Layanan di Diktis Akan Berbasis Online

Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA, optimis semua layanan publik yang ada di semua lingkungan Diktis berbasis online. Ungkapan ini disampaikan beliau, ketika Subdit Kelembagaan akan menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kelembagaan yang bertemakan “Optimalisasi Layanan Berbasis Online”. Workhsop ini diadakan pada tanggal 15-16 Oktober 2015 di Hotel Grand Tjokro Jakarta, mengundang semua komponen Subdit di Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, Bagian Kepegawaian dan Ortala Setditjen Pendidikan Islam, Biro Ortala dan Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Agama.

Dr. Mastuki, M.Ag, Kasubdit Kelembagaan yang membuka acara Workshop tersebut mengatakan bahwa sebetulnya Diktis telah melakukan layanan publik berbasis online tapi baru hanya sebatas pada program bantuan seperti bantuan beasiswa, bantuan penelitian dan pengabdian masyarakat, bantuan penyelesaian studi dan lain sebagainya. Kedepannya kita berharap semua layanan yang ada di Direktorat Pendidikan Islam berbasis online. Seperti di Subdit Kelembagaan melayani penguruan pendirian/alih status perguruan tinggi, perizinan bagi pimpinan PTKI ke luar negeri, dan rekomendasi bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Ke semuanya ini masih melakukan layanan secara manual, tahun depan semuanya harus berbasis online, tambah Mastuki.

Kepala Biro Ortala Drs, Nur Arifin, M.Pd, menyempatkan hadir dalam acara Workshop tersebut menyampaikan materi tentang Budaya Kerja dan Kebijakan Reformasi Birokrasi di Kementerian Agama, tujuannya bahwa layanan berbasis online adalah bagian dari budaya kerja Kemenag yang inovatif dalam menciptakan reformasi birokrasi. Nara sumber dari UGM juga menginformasikan bahwa Kementerian Agama sekarang baru peringkat ke 18 dalam penggunaan pada sistem E-Government dibandingkan Kementerian-Kementerian yang lainnya (sumber : Keminfo). Jadi, Kementerian Agama masih mempunyai peluang lebih baik dalam pengunaan E-Government jika semua kompenen layanan telah berbasis IT.

Kasi Kerjasama Subdit Kelembagaan Diktis Biltiser Bachtiar, Lc, MA, yang saat ini sedangkan menyiapkan aplikasi layanan berbasis online khusus untuk Subdit Kelembagaan berharap agar program ini bisa dilauching awal tahun 2016 dan segera dapat dimanfaatkan oleh semua publik atau stakeholder, sehingga orang yang mebutuhkan layanan tidak mesti datang ke kantor Kementerian Agama tapi cukup mengakses melalui website layanan online. (BB)