TARIAN SUFI BAGAIKAN TARIAN TATA SURYA DI BAWAH KENDALI SANG MAHA PENCIPTA




Turki (11/15). Di sela-sela mengikuti Visiting International Professor Program di Turky, saya sangat beruntung mendapatkan moment menarik untuk menyaksikan Whrisling Dervishes (Tarian Sufi), salah satu kebudayaan klasik di Turki. Tarian Sufi ini telah berperan mempertahankan praktek ajaran Islam untuk menahan gempuran sekularisasi yang sangat kuat di Turki. Tarian ini berasal dari wilayah Konya yang kental dengan penganut dan pengamal Sufisme., terletak di wilayah timur Turki, yang merupakan asal usul beberapa Tokoh Sufi terkenal.

Tarian oleh 3 pemusik dan 4 penari ini diawali dengan pakaian jubah hitam. Setelah melakukan ritual yang agak magis, jubah hitam dibuka, dan tarian dimulai dengan pakaian serba putih. Dimulai dengan “ruku’ dan sujud” pada titik tertentu dan pada penonton serta do’a yang dipadukan dengan musik,

Seluruh putaran tarian sufi selalu bergerak ke arah kiri, baik putaran pribadi atau putaran bersama. Layaknya mengikuti putaran tawaf mengelilingi Baitullah, persis sama seperti putaran bulan mengelilingi bumi dan tatasurya mengelilingi jagat raya. Tarian dilakukan dalam kondisi “trance” dimana gerakan seakan digerakkan oleh kekuatan di luar kesadaran sang penari.

Apabila putaran penari ada yang salah kendati sedikit, maka akan menimbulkan benturan antar penari dan bisa menimbulkan kecelakaan. Hal ini layaknya letak, posisi, arah, jalur dan gerakan dan kecepatan benda-benda langit. Seluruhnya di bawah satu kendali Sang Maha Pencipta, Pengatur dan Pengendali. Seyogianya, berkaca kepada tarian dan tatanan tatasurya ini, para peminat tarian sufi dan para peneroka ruang angkasa, akan semakin dekat dengan Allah.

Tarian ini berdurasi lebih dari satu jam dan diakhiri dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an. Ketika penonton hendak keluar gedung pementasan, maka semua penonton mendapatkan empat (4) buku agama dan Tafsir Al-Qur’an berbahasa Inggris, termasuk penonton Non-Muslim sekalipun. Sungguh pertunjukan yang sangat luar biasa. [Saifullah]

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 19-11-2015 Jam: 16:42:20 | dilihat: 9707 kali