TOUR PERPUSTAKAAN UTAMA UNIVERSITAS VIENNA (LAPORAN TIM POSFI 2016)




Tepat pukul 13:30 waktu Winna, tim Posfi (Post Doctoral Fellowship Program for Islamic Higher Education) yang terdiri dari Saparuddin (UIN-SU Medan, Ro’fah (UIN Sunan Kalijaga, Yogya, Ahmad Ali Nurdin (UIN Sunan Gunung Djati, Bandung), Nafis Ilkhami (IAIN Salatiga) dan Muhammad Obie (IAIN Sultan Amai Gorontalo) telah ditunggu oleh Ms Tamara Abu Hamdeh yang akan memandu kami Tour Perpustakaan Utama Universitas Vienna. Tamara Abu Hamdeh yang kedua orang tuanya di Palestina ini menjadi asisten Prof. Ludiger Lohlker dalam mengajar mata kuliah Bahasa Arab di Intitute Fur Orientalistik. Mata kuliah bahasa arab ternyata menjadi mata kuliah wajib bagi semua prodi di Institute ini. Jadi wajar saja kalau para mahasiswa dan Professor di Institute ini menguasai bahasa arab dengan baik. Gimana kita di Indonesia ya ?

Dari Intitute Fur Orientalistik, kami menuju Main Library yang berlokasi di kampus utama University of Vienna. Dari Institute kami menaiki Tram No. 43 dan turun di halte Schottentor. Hanya berjalan kaki 100 meter, kami telah mendapati gedung perpustakaan yang terletak di Hauptgebäude, Universität Wien, Universitätsring 1, 1010 Wien. Pustaka dengan bangunan klasik ini didirikan pada tahun 1365 dan dipeluas pada awal abad ke 19.

Kami disambut hangat oleh Cian Scollard, salah seorang staf perpustakaan utama Universitas Wina, dan segera membawa kami ke ruang kelas untuk mendapat penjelasan umum tentang akses perpustakaan secara online. Sambil berkelakar Scollard mengaku bahwa ia diminta menerima rombongan POSFI karena hanya dia yang lancar berbahasa Inggris diantara staff perpustakaan. Bahasa inggris memang kurang banyak digunakan di Wina ya ?. Setelah selama 20 menit mendapat tutorial on-line di ruang kelas, kami dibawa oleh Scollard memasuki beberapa ruangan penting, diantaranya Reading Rooms, Serials Room, Subjects Room .

Main Library boleh bangga dengan jumlah koleksinya yang luar biasa banyak, yaitu 7,1 juta buku, 325.000 e-books, 80.000 e-journal dan 7.400 printed journal. Akses yang secara online memungkinkan untuk menemukan dengan mudah soft copy jurnal terkemuka di seluruh dunia, e-book dan rak tempat keberadaan printed copy. Akan tetapi akses online untuk download jurnal, e-book hanya dapat dilakukan melalui lingkungan pustaka dan kampus. Ya… mungkin karena terikat perjanjian dengan profidernya. Koleksi main library terdiri dari Buku-buku Referensi klasik yang berumur lebih dari 100 tahun, referensi kontemporer, Text book, buku-buku sesuai subject, Jurnal, dan serials. Serials tersedia sekurang-kurangnya satu juta copy dalam bentuk referensi dan publikasi dari perguruan tinggi dan berbagai lembaga. koleksi serials terdiri dari surat kabar harian, print journals, microfilm and microfiche. Untuk Serials dapat langsung di akses ke rak-rak yang tersedia, atau meminta bantuan staff perpustakaan. Serials hanya boleh untuk dibaca di tempat.

Main Library menganut closed system, yaitu pengunjung tidak bisa akses langsung ke rak buku. Kecuali untuk koleksi di ruang serials yang hanya untuk baca di tempat. Untuk pelayanan peminjaman buku dimulai jam 9 sampai 19, hari Senin sampai Jumat, tetapi untuk membaca pustaka dibuka sampai jam 22 dari hari senin sampai sabtu, untuk jumat sampai jam 18. Untuk buku yang akan dipinjam dipesan melalui online sebanyak maksimum sepuluh buku perhari, dan maksimum stok buku yang dipinjam 50 buku. Staf pustaka akan menyiapkan buku berdasarkan pesanan online dan menyiapkannya untuk diambil keesokan harinya di ruang pelayanan peminjaman yang disusunnya pada rak-rak buku pesanan. Staff pustaka menggunakan pembaca barcode untuk mengupdate buku yang masih dipinjam. Untuk pengembalian harus dilakukan langsugn ke ruang pengembalian yang juga dilayani staf dengan pembaca barcode untuk mengurangi stok buku yang dipinjam. Jangan coba telat mengembalikan, karena dendanya Euro 20 cent per buku perhari. Bayangkan kalau meminjam 50 buku terlambat seminggu, maka dendanya sudah Rp 1 juta. Semoga pustaka Perguruan Tinggi Islam Indonesia segera mencapai standar pustaka di Eropa. [Tim Posfi Wina]

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 09-11-2016 Jam: 16:31:53 | dilihat: 720 kali