“TIM ASSESOR HARUS MELEK IT”




Bogor (16/7). Begitulah permintaan Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, Direktur Pendidikan Tinggi Islam dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Konsolidasi Percepatan Sertifikasi Dosen. "Sangat disayangkan jika masih ada assessor serdos yang gagap teknologi sehingga menghambat proses sertifikasi dosen secara on line," paparnya. Ketika Diktis mencanangkan serdos on line pada tahun lalu, tujuannya adalah untuk efisiensi. Jika ini diterapkan, maka paperless akan terwujud. Tetapi kenyataannya, PTP penilai harus mendownload dan mencetak deskripsi dosen dan tidak mau menilai secara on line. Padahal letak persoalannya mereka tidak bisa mengoperasikan komputer atau laptop serta aksesoris teknologi. Oleh karena itu, PTP serdos harus meyakinkan assesornya untuk menggunakan fasilitas yang ada sehingga mereka bisa menggunakan sistem ini dengan sebaik-baiknya.

“Ada yang lebih tragis lagi ketika dalam common sense penilaian publik, ada dosen yang dianggap berkualitas tetapi ketika mengikuti serdos tidak lulus," imbuhnya. Kesalahan memahami sistem secara on line dan tidak sesuai dengan parameter mereka sehingga ketika mereka memasukkan, maka sistem me-reject data yang dikirim. Kampus harus menyampaikan sistem serdos yang sudah on line sehingga dosen bisa memahami sistem tersebut.

“Peserta dari kegiatan konsolidasi percepatan sertifikasi dosen ini berasal dari seluruh PTAIN. Tujuannya adalah untuk percepatan penilaian serdos,” papar Ishom Yusqi, Kasubdit Ketenagaan Diktis pada saat menyampaikan laporannya. Ishom mengakui bahwa seharusnya kegiatan ini sudah dilakukan pada bulan Juli. “Karena kendala teknik dan dana operasional yang belum bisa direalisasikan, menyebabkan jadwalnya jadi molor,” ungkapnya. Kendati demikian, sebagai sebuah komitmen dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam, maka calon peserta Serdos sudah disetujui oleh Direktur Jenderal. Dalam kegiatan ini, akan didiskusikan beberapa hal terkait serdos dengan beberapa tim pakar seputar indikator penilaian, beberapa hal yang harus dilakukan percepatannya serta pelaksanaannya secara on line baik dari pengusul maupun penilai, serta persoalan dan strategi yang akan dilakukan bagi para assessor yang tidak familier dengan teknologi. Tentunya, semuanya berdasarkan hasil telaah kegiatan sertifikasi dosen pada tahun yang lalu.

Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan percepatan sertifikasi dosen ini adalah Prof. Dr. Nur Syam, MA, Prof. Kumaidi, Ph.D, Prof. Dr. Sutrisno, MA, Prof. Dr. Ir. Djoko Kustono, M.Pd, Prof. Dr. Mulyadi, M.Pd, Dr. H.M. Jasin, MM dan Ir. Abd Wahed. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tnggal 15 s.d. 17 Juli 2013 di Bogor. **Rofiq**

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 20-07-2013 Jam: 08:01:10 | dilihat: 1093 kali