Direktorat Jenderal Pendis Gelar Seleksi Tahap II Program Beasiswa 5000 Doktor




Jakarta (Diktis-01/08) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI menyelenggarakan seleksi dan wawancara calon penerima beasiswa Program 5000 Doktor di Hotel Acacia, 1-2 Agustus 2016. Hadir dalam pembukaan Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA), Kasubdit Kelembagaan (Dr. Mastuki, M.Ag), Kasi Kerjasama (Drs. Rudy Nuruddin Ambary, M.Pd) dan Tim Task Force 5000 Doktor.

Dalam sambutannya, Direktur Pendidikan Tinggi Islam menyampaikan pesan kepada para peserta seleksi agar memiliki mental baja yang tidak mudah menyerah. "Belajar di Luar Negeri membutuhkan mental yang kuat karena banyak sekali tantangan dan ujian yang akan dihadapi. Dengan mentalitas yang kuat, diharapkan akan mendorong semangat kalian dalam menimba ilmu", ungkapnya.

Amsal Bakhtiar menambahkan bahwa kehadiran peserta hari ini dengan biaya transportasi sendiri adalah bukti keseriusan mereka mengikuti seleksi yang sangat ketat ini. "Semoga semuanya bisa lulus", tambah Amsal yang disambut tepuk tangan peserta.

Beasiswa ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan PTKI yang akan menjadi salah satu unsur penting dalam upaya peningkatan kualitas kelembagaan. Melalui studi lanjut ke berbagai negara dan universitas dunia, diharapkan performance dosen dan tenaga kependidikan di PTKI semakin baik dan kompetitif.

Menurut Dr. Mastuki, MA., selaku penanggung jawab Program, peserta yang hadir ini adalah peserta yang lulus seleksi dokumen (seleksi tahap I). Jumlah pendaftar secara online sebanyak 429 orang dan terpilih 134 orang yang mengikuti seleksi tahap II ini.

Seleksi tahap II ini terdiri dari Tes Tulis, Tes Psikologis, Leaderless Group Discussion (LGD), dan wawancara. Peserta yang ikut kegiatan ini berasal dari PTKI baik negeri maupun swasta dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda. Sebagian berasal dari Dosen PNS dan Dosen Non-PNS, Tenaga Kependidikan, Alumni PTKI, Dosen BLU pada PTKI Negeri, dan Dosen Tetap Fakultas Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum.

Sementara itu, negara tujuan yang menjadi favorit para peserta diantaranya adalah Australia, United Kingdom, Eropa dan Sudan dengan berbagai bidang ilmu yang diambil seperti social science, natural science, humaniora dan studi Islam. Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang lulus tahap I dan tahap II dan akan diberangkatkan setelah memenuhi seluruh administrasi yang dibutuhkan.

Hadir sebagai tim penguji adalah Prof. Noorhaidi Hasan, Ph.D (UIN Sunan KalijagaYogyakarta), Ayang Utriza, Ph.D (UIN Jakarta), Fuad Jabali, Ph.D (UIN Jakarta), Dadi Darmadi, Ph.D (UIN Jakarta), Mohammad Yahya, Ph.D. (UIN Malang), Rakhmat Hidayat, Ph.D (UNJ), Dr. Muhbib Abdul Wahab, MA (UIN Jakarta), Dr. Mohammad Tohir (UIN Surabaya), Adib Abdusshomad, Ph.D (Ditjen Pendis), Syafiq Hasyim, Ph.D (Alumnus Jerman), Arif Zamhari, Ph.D (Al-Hikam Jakarta), dan Chaedar S. Bamualim, Ph.D dan Dr. Hamka Hasan, MA (UIN Jakarta).

Di sela-sela tahap wawancara hadir Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA memantau jalannya proses seleksi. Dirjen juga meminta panitia melaksanakan seleksi secara profesional dan akuntabel. "Tunjukkan bahwa seleksi 5000 Doktor sama kualitasnya dengan pengelola Beasiswa lain". (Amir/Alip).

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 01-08-2016 Jam: 20:05:57 | dilihat: 2743 kali