Dosen Muda PTKI diharap mempersiapkan Karir Akademik Sejak Dini

Kompetensi dan kapasitas dosen harus ditingkatkan terus menerus


(FGD Pembinaan Karir Dosen (Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen) di UIN Sayyid Ali Rahmatulloh (UIN SATU) Tulungagung, Jumat (27/5/2022))

TULUNGAGUNG - Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Ditjen Pendidikan Islam berharap agar para dosen muda untuk mempersiapkan karir akademik sejak dini di tengah persaingan. 

Hal itu disampaikan Kasubdit Ketenagaan Direktorat Diktis, Ruchman Basori pada kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) Pembinaan Karir Dosen (Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen) di UIN Sayyid Ali Rahmatulloh (UIN SATU) Tulungagung, Jumat (27/5).

Ruchman melanjutkan, kompetensi dan kapasitas dosen harus ditingkatkan terus menerus, karena pendidikan tinggi menghadapi tantangan yang kompleks, profesionalitas, iptek dan juga isu-isu keagamaan dan kemanusiaan. 

Dihadapan 50-an dosen muda UIN SATU, Alumni IAIN Walisongo ini mensosialisasikan Peraturan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 2021 dan KMA Keputusan Menteri Agama Nomor 856 Tahun 2021 Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Dosen Jenjang Lektor Kepala dan Profesor dalam Rumpun Ilmu Agama dilakukan oleh Kementerian Agama. 

Jumlah Guru Besar dilingkungan Kemenag RI sampai dengan 2021 berjumlah 621 orang, 33 memasuki masa pensiun, sehingga total berjumlah per Januari 2022: 588 orang. “Walaupun para dosen belum sampai pada jenjang kepangkatan akademik lektor kepala dan guru besar, ada baiknya sejak dini dipersiapkan”, kata Mantan Ketua I SEMA IAIN Walisongo ini. 

Turut hadir memberikan materi FGD adalah Kabag Umum Ditjen Pendidikan Islam, Abdulloh Hanif, Kasubbag Tata Usaha Direktorat Diktis, Muhammad Aziz Hakim. “Karir tertinggi secara akademik dosen adalah bukan Rektor, Wakil Rektor dan Dekan, tetapi Guru Besar”, kata Aziz. 

Kabag Umum Ditjen Pendidikan Islam Abdulloh Hanif mengharapkan agar para dosen taat aturan yang telah digariskan oleh Kementerian Agama maupun UIN SATU. Selain itu dia juga berharap agar para dosen untuk komitmen pada Pancasila dan NKRI serta mengembangkan paham keagamaan yang moderat. 

Saat ini UIN SATU Tulungagung memiliki mahasiswa 25.000-an mahasiswa tersebar di berbagai Prodi dan Fakultas dan Pascasarjana dengan 650 dosen dan 21 Guru Besar.  

Kegiatan FGD diikuti oleh CPNS dan Dosen Asisten Ahli UIN SATU dari berbagai fakultas. Hadir juga Wakil Dekan I FEBI Dr. Masyhudi, M.Pdi, Kasubbag Kepegawaian UIN SATU Binti Mu’alamah, WR I IAIN Kediri Dr. Ahmad Subakir, M.Ag dan sejumlah pejabat lainnya.(RB)

oleh publikasi | Edisi Tanggal: 01-06-2022 Jam: 02:20:56 | dilihat: 933 kali