Hasil Pendampingan Pengabdian Masyarakat IAIN Bone, Minyak Nilam Ekspor ke Luar Negeri

Sebanyak 12.000 kg minyak nilam dengan nilai total transaksi Rp. 4.740.000.000,- diekpor ke India dan Pakistan.


(Koordinator Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi)

BONE - Program dampingan Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh IAIN Bone berupa minyak nilam sebanyak 12.000 kg dengan nilai total transaksi Rp. 4.740.000.000,- diekspor ke India & Pakistan secara resmi pada Jumat, 12 Agustus 2022. Program ini merupakan implementasi kerjasama antara Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam dengan PT Astra International Tbk Tentang Program Desa Sejahtera Astra-Kementerian Agama (DSA) yang ditandatangani tahun 2019 lalu. 

Program dampingan ini dikomandani dan diinisiasi oleh Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat IAIN Bone, Syamsuriadi. Menurut Syamsuriadi, tanaman nilam merupakan penghasil minyak atsiri (Patchouli oil), dan berhasil meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. "Minyak astiri ini merupakan kebutuhan dunia yang kerap digunakan sebagai bahan campuran pembuatan kosmetik, farmasi dan aroma terapi yang berfungsi sebagai zat pengikat/fixative, dan saat ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat petani nilam binaan LPPM IAIN Bone hingga 3 jt/ bulan", jelasnya.

Menurut Syamsuriadi, Program Desa Sejahtera Astra-Kementerian Agama ini telah dilaksanakan dalam dua-tiga tahun terakhir. “Di tahun 2019, kami mengajukan proposal dan berkompetisi dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga lainnya untuk mendapatkan program dampingan DSA atau Desa Sejahtera Astra-Kementerian Agama yang merupakan program kerjasama Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama dengan PT Astra International Tbk. “Alhamdulillah, di tahun 2020 kami lolos bersama beberapa perguruan tinggi keagamaan Islam lainnya. Program ini telah memberikan manfaat pada 5 Desa binaan di dua Kabupaten, yakni Kabupaten Wakatobi dan Bombana, melalui sistem pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan. Insya Allah, di tahun 2022 ini kami akan mendapatkan program lanjutan dari PT Astra International Tbk untuk tahun ketiganya”, ungkap Syamsuriadi.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kontribusi dampingan pengabdian masyarakat IAIN Bone sehingga hasilnya bisa diekspor secara nyata. “Ini merupakan hasil kerjasama yang luar biasa dari berbagai pihak yang tentunya keuletan, dedikasi, dan istiqamah dari pimpinan IAIN Bone dan pak Syamsuriadi selaku pendamping program yang serius dan tidak main-main”, ungkap Dirjen yang juga guru besar UIN Bandung.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Amien Suyitno, menyatakan rasa bangganya atas capaian pengabdian masyarakat ini. “Capaian ini membuktikan bahwa PTKI tidak hanya handal di bidang akademis tertuama riset dan karya-karya intelektualnya yang terpublikasi tingkat dunia, tetapi juga karya dampingan masyarakat yang mampu mengangkat ekonomi masyarakat sekitar yang berdampak pada peningkatan kualitas ekspor nasional dan berkontribusi bagi berbagai negara lainnya”, ungkap Direktur yang juga guru besar UIN Palembang.

Koordinator Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi, yang hadir langsung dalam kegiatan pelepasan ekspor itu, menyatakan bahwa IAIN Bone dan berbagai PTKI lainnya telah banyak melahirkan produktivitas dalam pengabdian masyarakat. “IAIN Bone telah melakukan dampingan di banyak bidang, seperti minyak nilam, budi daya cabe, budi daya padi, kopi Sanrego, dan berbagai potensi pertanian lainnya. Belum lagi PTKI lainnya yang juga melakukan dampingan masyarakat di bidang perikanan, batik, dan lainnya. Karya-karya dampingan yang dilakukannya dibekali dengan berbagai pendekatan, seperti PAR (Participatory Action Research), ABCD (Asset Based Community Development), CBPR (Community Based Participatory Research), dan SL (Service Learning)”, ungkap Suwendi.

Pelepasan ekspor hasil karya dampingan ini diselenggarakan dalam kegiatan “Seremoni Pelepasan Ekspor Desa Sejahtera Astra” pada Jumat, 12 Agustus 2022 di kawasan Pergudangan Garuda di Makassar. Hadir dalam acara tersebut Koordinator Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Diktis, Suwendi, Chief of Corporate Affairs Astra, Riza Deliansyah, Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Syahrul, Direktur Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi dan Bombana, dan para petani yang terlibat dalam program dampingan.

oleh publikasi | Edisi Tanggal: 14-08-2022 Jam: 05:01:01 | dilihat: 405 kali