Mamat S Burhanuddin: SILE Project Membantu Menteorikan Pengabdian Dosen




Surabaya (Diktis, 3/8) – Itulah yang disampaikan Kasubdit Penelitian di saat Talk Show di TV9 Jawa Timur yang disiarkan sore hari. Menurutnya, para dosen PTKI setiap harinya bergelut dengan pengabdian; mulai dari menghadiri undangan ta’lim, khotbah, mengisi majelis ta’lim, menyelenggarakan yayasan, mendirikan lembaga pendidikan, dan lain sebagainya. “Kehadiran SILE menjadi media yang harus dimanfaatkan untuk membantu mensistematisasikan praktek-praktek pengabdian dan pemberdayaan yang dilakukan para dosen,” ujarnya memulai penjelasannya. Sistematisasi tersebut membutuhkan teori yang kuat dan menegaskan bahwa pemberdayaannya layak publis di jurnal ilmiah. Ini adalah bentuk knowledge sharing, yang kemudian bisa dibaca khalayak masyarakat yang lebih luas. Sehingga penguasaan akan beberapa metode tersebut dipastikan akan menaikkan mutu program pengabdian kepada masyarakat ke depan.”

Kepentingan kita mendiseminasikan produk SILE Project adalah untuk meng-internasionalisasikan best practises para dosen di lingkungan PTKI.

Para dosen yang proposalnya telah diseleksi diundang untuk mempresentasikan hasil praktik pengabdiannya di forum ICON UCE ini. Menurutnya, model dan bentuk pengabdian para dosen beraneka ragam. Di antaranya ada yang berbasis Islam, dan ada juga yang berbasis sain dan teknologi. Dari sini pula, persoalan-persoalan sosial pada masyarakatnya desa terkuak dan selanjutnya dianalisis. Pendekatan keislaman menjadi pendekatan yang harus melekat pada bidang pemberdayaan yang dilakukannya.

Pikiran-pikiran Mamat S Burhanuddin tersebut juga diamini oleh Prof. Abd A’la, Rektor UIN Sunan Ampel, karena ilmu keislaman adalah core bisnis PTKI. (N15)

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 04-08-2016 Jam: 23:33:58 | dilihat: 828 kali