PIONIR dan PWN Upaya Pengembangan Mahasiswa




BENGKULU- Diwawancarai pada pembukaan pertemuan Koordinasi dan Konsultasi Pelaksanaan PIONIR Nasional PTAI Tahap II (10/12) di Grage Horizon Hotel Bengkulu, Dra. Siti Sakdiyah, M.Pd mengatakan bahwa DIKTIS memiliki banyak program pengembangan dan pemberdayaan mahasiswa. “kita sangat sadar mahasiswa sebagai agent of social change harus diberi ruang untuk self development dan society development” ungkap Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan DIKTIS ini. Masih menurut Sakdiyah, acara PIONIR yang telah dilaksanakan di Banten (19-24/8) dan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) yang akan dilaksanakan tahun 2014 nanti adalah salah satu upaya DIKTIS untuk pengembangan mahasiswa PTAI. Ibu kelahiran 1968 ini menuturkan, acara saat ini meminta WASLITEV untuk memberi masukan terhadap pelaksanaan PIONIR di Banten kemarin, untuk kemudian kita jadikan role model dan kita terapkan hal-hal positifnya untuk persiapan pelaksanaan PWN pada tahun 2014 nanti.

Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Direktur Pendidikan Tinggi Islam menyampaikan harapannya pada pelaksanaan PWN selama 1 minggu nanti dibuat seefisien mungkin untuk menambah skill mahasiswa dalam bidang akademik. “mereka (mahasiswa-red) agar menjadi stimulator dan inspirator di tengah masyarakat dan dapat melakukan perubahan (change) ke arah yang lebih baik” ungkap direktur. Pada kesempatan ini Beliau juga menyetujui wacana baru yang mengikut-sertakan mahasiswa luar negeri untuk berpartisipasi pada acara PWN 2014 nanti. Lebih lanjut Dede mengatakan bahwa teknis mengundang mahasiswa luar negeri itu bisa jadi tidak perlu didatangkan dari luar negeri secara langsung, namun cukup dengan mengundang mahasiswa yang sedang kuliah di Indonesia. Seperti UIN Malang dan UIN Jakarta, banyak mahasiswa asing yang kuliah di sana. Wacana mengundang perwakilan kampus umum juga ikut dilontarkan. “kami masih menggodok rencana mengundang perwakilan dari kampus umum, misalnya dari ITB maupun UI” pungkas Direktur.

Tidak berhenti sampai di situ, beberapa Perguruan Tinggi Agama Kristen, Hindu dan budha juga direncanakan akan ikut diundang. “ini dimaksudkan, kata direktur, guna membangun budaya inklusi dan pruralis”. Dede pun berharap dengan adanya perhelatan besar seperti PWN ini mahasiswa menjadi seorang entrepreneur, yakni menjadi pengusaha mandiri.

Rektor IAIN Bengkulu, Prof. Dr. H. Sirajuddin M., M.Ag., MH, telah menyatakan kesediaan dan kesiapannya sebagai tuan rumah perhelatan PWN ke XII. Beliau menyatakan bahwa IAIN Bengkulu memiliki lahan yang cukup untuk penyelenggaraan PWN ada kurang lebih 66 hektar. Masih menurut rektor saat ini persiapan PWN baru berjalan 40 persen namun demikian beliau optimis dapat mempercepat berbagai persiapan pelaksanaan PWN setelah Hari Pers Nasional (HPN) selesai di gelar di Bengkulu pada awal tahun 2014.

Menanggapi wacana mengundang mahasiswa luar negeri dan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Umum, Sirajuddin menyambut baik rencana itu. “kita setuju sekali walaupun tidak jadi peserta, minimal bisa jadi peninjau” terangnya. PWN kali ini akan mengusung tema ‘Tunas Bangsa Berkarya, Bersatu Dalam Ukhuwah Membangun Karakter Bangsa’ dan semboyan “Bagimu Negeri, Berkarya Nyata, Maju Bersama”. (P2Y)

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 12-12-2013 Jam: 09:21:15 | dilihat: 1549 kali