Raker Diktis Bandung:

Bandung, Diktis (12/11). Direktorat Pendidikan Tinggi Islam menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) lebih cepat dari biasanya. Karena Raker ini untuk belanja program-program yang akan dilaksanakan pada tahun 2015. “Rapat Kerja ini shopping program 2015,” sambut Direktur pada saat memberikan arahan di Raker. Beberapa hal yang menjadi sorotan dalam Rapat Kerja ini adalah upaya memenuhi Renstra Diktis 2025 yakni Cerdas, berdaya saing dan berakhlakul karimah. Yang dimaksud dengan cerdas ini ditandai dengan makin meningkatnya akses masyarakat kepada pendidikan tinggi. Mencermati potensi pendaftar pada PTAIN tahun 2013 yang mencapai angka lebih dari 200.000 pendaftar, sementara yang diterima hanya 98.612 mahasiswa. Padahal PTAIN masih memungkinkan menerima 25%-nya lagi. Namun penambahan jumlah mahasiswa ini bukannya tanpa masalah, karena penambahan tersebut akan berimplikasi kepada ketersediaan ruang kelas, penambahan dosen, dan sarana prasarana lainnya. Untuk kondisi saat ini, jam kuliah mahasiswa di PTAIN sudah sampai jam 17.00.

Isu lain adalah yang mencuat dalam Raker ini adalah peningkatan kompetensi tenaga administrasi melalui beberapa media, salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan khusus di luar negeri. Apalagi ada maksud mendorong PTAIN menjadi World Class University (WCU). Diktis sebagai instansi pelayanan harus juga mempersiapkan SDM-nya. Beberapa program riset didorong untuk mendukung Research University.

Belanja gagasan ini diawali dengan pemaparan program dari setiap sub direktorat di lingkungan pendidikan tinggi Islam. Selanjutnya, peserta rapat yang terdiri dari para kasi dan staff menanggapi serta memberikan masukan terkait program yang sudah berjalan.

Forum ini dihadiri semua pegawai Direktorat Pendidikan Tinggi Islam yang berjumlah lebih dari 80 orang. **4n15**