Sekretaris Dirjen Pendis Melepas Peserta SM-PRO 2016 ke Austria

Jakarta (Diktis-29/07) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI melepas peserta Student Mobility Program (SM-Pro) yang berasal dari PTKI Negeri dan Swasta. Sebelum berangkat para peserta mengikuti acara pelepasan dan pre-Departure Oreintation di kantor Kementerian Agama RI. Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam (Prof. Dr. Moh. Ishom Yusqi) dan Kasi Penjaminan Mutu (Drs. Mizan Sya’roni, MA).

Dalam sambutannya Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Prof. Dr. Moh. Ishom Yusqi berpesan agar para mahasiswa yang berangkat mempersiapkan diri baik fisik maupun mental, karena di sana memiliki cuaca yang berbeda dengan Indonesia. “Selain itu jaga nama baik bangsa Indonesia tentunya”, tegasnya. “Sebagai duta bangsa Indonesia tahun ini, saya berharap anda mampu memperkenalkan tradisi keislaman di Indonesia yang ramah dan memperkenalkan Islam Nusantara ke negara yang berjuluk Kerajaan Timur itu”, tambahnya. “Selamat jalan, semoga lancar dan selamat sampai kembali ke tanah air”, harapnya mengakhiri sambutan.

Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini peserta SM-Pro dibagi ke beberapa destinasi, salah satunya Austria. Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, terpilih empat orang mahasiswa untuk mengikuti Vienna International Christian-Islamic Summer University (VICISU). Keempat mahasiswa tersebut, antara lain Akhmad Ripai (STFI Sadra), Akhmad Fadli (IAIN Bengkulu), Irsa Wafiatul Qisthi (UIN Sunan Kalijaga), dan Hikmawati (UIN Alauddin Makassar). Keempat mahasiswa tersebut akan mengikuti kuliah musim panas selama tiga pekan di Altenburg dan Vienna, Austria.

Menurut Mizan Sya’roni SM-Pro merupakan program yang digagas Diktis dalam rangka peningkatan kualitas mahasiswa bidang bahasa dan hubungan International. “Semoga program ini terus berjalan di tahun mendatang”, harapnya.

Adapun kegiatan pre-Departure Orientation diisi oleh Fatimah Husein, Ph.D, yang juga merupakan salah satu pengajar di VICISU. Selepas mengikuti kedua agenda tersebut, para peserta segera bertolak ke bandara untuk mengambil penerbangan ke Austria. (Efn n 4LP)