Rektor UIN KHAS Jember Jadi Narasumber Seminar Pengelolaan Program Doktor di IAIN Palangka Raya



(Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Profesor Hepni)

Palangkaraya – Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Profesor Hepni, hadir sebagai salah satu pembicara dalam Seminar Pengelolaan Program Doktor, di Gedung Teater Lantai II IAIN Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Mulai tanggal 6-7 Mei 2024.


Rektor yang saat itu didampingi Direktur Pascasarjana UIN KHAS Jember Profesor Moch. Chotib, secara gamblang menjelaskan tentang 'Pengembangan Kurikulum dan Pengelolaan Sumber Daya dalam Mendukung Kesuksesan Program Doktor Studi Islam' di depan peserta seminar. 


Kata pria yang akrab dipanggil Prof. Hepni itu memaparkan, bahwa pengaplikasian kurikulum yang sesuai dengan landasan hukum pengembangan kurikulum saat ini yaitu Outcome Based Curriculum (OBC). Landasan tersebut kentara dapat dikembangkan berdasar Leraning Oucome (LO) dan Capaian Pembelajaran (CPL).


Bukan saja materi seminar, Prof Hepni juga memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan peluang bagi seorang lulusan perguruan tinggi. Selain tantangannya juga komplit, salah satu peluang yang dirinya tawarkan yaitu dengan menegaskan dan menguatkan konsentrasi program studi sebagai predikat kepakaran pada masing-masing individu.


Untuk diketahui, peserta seminar pengelolaan program doktor ini diikuti oleh seluruh pimpinan Universitas, para Pejabat Pascasarjana, Dosen Pascasarjana dan Mahasiswa program Magister dan Doktor IAIN Palangkaraya.


Mereka terlihat sangat antusias menjadi bagian dari peserta seminar, tak terkecuali pada saat narasumber bercerita soal pengalaman dirinya mengelola program studi doktoral di UIN KHAS Jember. Ihwal semakin terlihat, persis ketika dialog interaktif antara peserta dan narasumber itu berlangsung. 


Sementara itu, Rektor IAIN Palangka Raya Profesor Ahmad Dakhoir, mengatakan bahwa program studi Islam pada program Doktor di kampusnya merupakan satu satunya prodi kebanggaan. Meski begitu, prodi ini disebutkan telah memiliki 5 konsentrasi.  

"Semester depan kita sudah memiliki mahasiswa program doctor studi Islam Angkatan pertama, maka saya menghadirkan pemateri untuk berbagi pengalaman dalam pengelolaan program studi," pungkas Profesor Ahmad Dakhoir yang sekaligus Alumni STAIN Jember (Saat ini: UIN KHAS Jember) itu.

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 07-05-2024 Jam: 02:50:08 | dilihat: 74 kali