Wakil Rektor Bidang AUPK UIN Malang Buka Kegiatan Penguatan SPIP Menuju Kampus Unggul Berputasi Internasional

Warek Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M. Si., CAHRM, CRMP., hari ini membuka kegiatan penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan reputasi kampus, yakni Penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) menuju kampus unggul berputasi internasional.


(WR II Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si (tengah) saat membuka kegiatan Penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Aula FKIK gedung Microteaching Lt.2)

HUMAS UIN MALANG - Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si., CAHRM, CRMP., hari ini membuka kegiatan penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan reputasi kampus, yakni Penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) menuju kampus unggul berputasi internasional. Selasa, 19 Maret 2024.


Acara yang digelar di ruang aula lantai 2 Gedung Microteching Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) tersebut dihadiri oleh seluruh wakil dekan bidang administrasi umum, perencanaan dan keuangan, ketua SPI, para kepala UPT, serta ketua program studi, kasubag tata usaha, dan kasubbag perlengkapan dan pengadaan barang dan jasa.


Dalam kesempatan tersebut, Dandy Evan Kiswara, MM., QGIA., CRMO, hadir sebagai nara sumber utama untuk menyampaikan materi seputar SPIP di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan SPIP ini difokuskan pada Penguatan Good University Governance (GUG) melalui Peningkatan Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) demi menjadikan kampus sebagai entitas yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas.


"Kegiatan SPIP ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi UIN Malang sebagai kampus yang unggul dan berputasi internasional. Melalui penguatan sistem pengendalian intern pemerintah, kita dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan integritas dalam pengelolaan sumber daya kampus," ujar Prof. Ilfi Nurdiana dalam sambutannya.


Prof. Ilfi juga mengajak seluruh pemangku kebijakan di UIN Maliki ini untuk memiliki komitmen melakukan efisiensi terhadap penggunaan anggaran yang bersumber dari APBN. Setiap program kegiatan diusahakan tidak banyak menggunakan fasilitas hotel. Akan tetapi, beliau menghimbau untuk sebisa mungkin memanfaatkan fasilitas yang ada di dalam kampus. “Ini salah satu cara agar kampus ini bisa melakukan efisiensi anggaran,” paparnya.


Cara ini dinilai cukup efektif, apa lagi, UIN Malang harus menyiapkan diri menuju kampus PTNBH yang diharuskan memiliki kemampuan vinensian secara mandiri dan otonom. Untuk itu, jika tidak bisa memberikan pendapatan negara dari sumber lain, maka salah satu cara yang bisa ditempuh melalui efisiensi penggunaan anggaran. “Cara ini sudah kita buktikan dengan pelaksanaan rapat pimpinan hingga pra Raker yang tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk kepentingan hotel,” paparnya.


Acara yang dijadwalkan berlangsung sehari penuh, dimulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, mewajibkan seluruh peserta untuk membawa laptop dan file Indikator Kinerja Utama (IKU) masing-masing untuk penyusunan peta risiko yang akan menjadi landasan dalam pengambilan keputusan strategis di masa depan.

oleh admin-dev | Edisi Tanggal: 20-03-2024 Jam: 00:59:44 | dilihat: 81 kali